Ditemukan Penderes Getah Pinus, Warga Gunung Sitoli Dinyatakan Tewas

Berita, Kriminal2514 x Dibaca
Tigapanah, Karosatuklik.com – Soniaman Laoli (43) warga Desa Hiligodu Ulu Kecamatan Gunung Sitoli Utara, Kota Gunung Sitoli, Sumatera Utara diduga dibacoki Orang Tak Dikenal (OTK)  di basecamp kerangen (hutan) Desa Lau Riman, Kecamatan Tigapanah Kabupaten Karo. Sesampainya di RS Efarina Etaham Berastagi, korban dinyatakan sudah tidak bernyawa.

Menurut Kanit Reskrim Polsek Tigapanah Ipda Pernando Manik, Rabu petang (30/9/2020), kejadian penemuan korban oleh saksi Yaaman Gulo, sebenarnya pada Selasa (29/9/2020) malam. Namun, baru pada Rabu (30/9/2020) pagi, saksi datang ke Mapolsek Tigapanah melaporkan kejadian tersebut.

Diterangkan Kanit, sesuai pengakuan saksi dan pelapor, Yaaman Gulo, awalnya, saksi berniat mendatangi korban guna kepentingan meminta obat pohon pinus. “Namun ia melihat darah berceceran di basecamp/gubuk dan tidak melihat korban. Gulo pun menghubungi saksi kedua, Sepakat Barus (25) sekitar pukul 21.00 WIB untuk mencari keberadaan korban,” sebutnya.

Berjarak 40 meter dari gubuk, kedua saksi itu menemukan korban dalam keadaan terluka dan lemas, sehingga keduanya sepakat membawa korban ke RS Efarina Etaham Berastagi. “Mereka sama-sama penderes getah pinus di hutan itu,” kata Ipda Pernando Manik.

Petugas Unit Reskrim Polsek Tigapanah dan Unit Inafis Polres Tanah Karo Olah TKP.
Petugas Unit Reskrim Polsek Tigapanah dan Unit Inafis Polres Tanah Karo Olah TKP.

Usai menerima laporan saksi, petugas unit Reskrim Polsek Tigapanah dan Unit Inafis Polres Karo mendatangi RS Efarina Berastagi serta melakukan oleh TKP. Sesampainya disana, korban dinyatakan meninggal dunia.

“Sesuai hasil keterangan awal dari dokter yang memeriksa, korban mengalami luka robek di kepala sebelah kanan bahu kanan, bahu kiri, tangan sebelah kanan dan luka di lutut sebelah kanan,” kata Kanit Reskrim Pernando Manik.

Hasil olah TKP, bahwa korban sebelumnya tinggal bersama dengan dua (2) orang rekannya yakni Melianus Zebua dan Atosokhi Zebua. “Kedua rekannya belum diketahui keberadaanya. Sehingga hingga kini pelaku masih dalam penyelidikan,” lanjut Kanit.

Dari lokasi, petugas mengamankan barang bukti satu buah tikar plastik yang terdapat bercak darah, 2 (dua) buah bantal bercak darah serta 1 (satu) pasang sendal swallow warna biru bercak darah, jelasnya. (Andika)