Salak, Karosatuklik.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pakpak Bharat menggelar Rapat Paripurna terhadap Nota Pengantar Bupati atas Rancangan Peraturan Daerah tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Pakpak Bharat Tahun 2025 di Gedung DPRD Panorama Indah Delleng Sindeka, Jumat (18/10/2024).
Rapat ini membahas pandangan umum fraksi-fraksi terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Pakpak Bharat Tahun Anggaran 2025.
Rapat dipimpin Wakil Ketua I DPRD Pakpak Bharat, Elson Angkat dan dihadiri Seketaris Daerah (Swkda), Jalan Berutu, Asisten Satu dan Asisten Dua dan unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat, insan pers dan para tamu undangan lainnya.
Elson Angkat, SS dalam rapat tersebut, fraksi-fraksi menyampaikan pandangan mereka terkait alokasi anggaran untuk pembangunan infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan. Beberapa fraksi juga menekankan pentingnya transparansi dalam penggunaan anggaran,
“Transparansi dalam pengelolaan anggaran menjadi kunci untuk mencapai tujuan pembangunan yang efektif dan efisien,” ungkap Elson dalam sambutannya.
Lebih lajut Elson menyampaikan dalam Rapat Paripurna ini diharapkan memberikan masukan yang konstruktif bagi Pemerintah Daerah dalam menyusun APBD Tahun 2025 yang lebih efektif. “Kami berharap pandangan-pandangan konstruktif yang disampaikan oleh fraksi-fraksi dapat menjadi pertimbangan penting bagi penyusunan APBD 2025,” tambahnya.
Pemandangan Fraksi Partai Gerindra di bacakan, Ragat Manik, S.Pd. Ia menyampaikan, sasaran utama pembangunan pada Tahun 2025, meminta konsep pembangunan, bagaimana pernyataan pemerintah terkait APBD, keberadaan ruas jalan sangat memprihatinkan saat ini dan berapa anggaran pada APBD untuk perbaikan jalan, penangan jalan Lagan- Pagindar dan perbaikan atupun rehabilitasi Kantor DPRD terutama pada ruangan sidang paripurna.
Berikutnya, penyelesaian ganti untung tanah untuk melanjutkan pelebaran dan penataan Kota Salak serta penyelesaian tahapan pembangunan lapangan sepak bola serta perlu adanya reaksi cepat dari pemerintah untuk memenuhi pertambahan tenaga pendidik di TK Negeri Mitokona Salak, ungkapnya.
Selanjutnya Pemandangan umum Fraksi Partai Demokrat, mengenai kondisi dan kebijakan anggaran dan pendapatan belanja daerah terdapat beberapa catatan yang harus di perhatikan yaitu angka stunting yang tinggi, angka kemiskinan, pendapatan daerah yaitu pendapatan asli daerah mengalami penurunan, terkait dengan penurunan Target PAD dan mengapa target pendapatan retribusi daerah berkurang, jelasnya. (WES)
Baca Juga:
Komentar