Jika Diberi Kesempatan, Anies Mengaku Ingin Makan Malam Bareng Nabi Muhammad hingga Nelson Mandela

Politik2593 x Dibaca

Jakarta, Karosatuklik.com – Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan mengungkap tiga tokoh yang ingin ia ajak makan malam bersama jika memang memiliki kesempatan untuk melakukannya.

“Berapa orang? Tiga? Boleh fiksional? Boleh betul-betul imajinasi enggak harus hari ini ya?” tanya Anies saat menjawab pertanyaan salah seorang penanya yang diizinkan mantan Duta Besar Indonesia untuk AS, Dino Patti Djalal, naik ke atas panggung di acara Foreign Policy Conference of Indonesia (FPCI) di Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Sabtu (2/12/2023).

Tokoh pertama yang ingin diajak Anies makan malam bersama adalah Nabi Muhammad SAW. Diketahui, Nabi Muhammad adalah panutan dan suri tauladan yang baik bagi umat islam.

Tokoh kedua yang ingin dia ajak makan bersama adalah Nelson Mandela. Mandela merupakan mantan Presiden Afrika Selatan yang mendapat julukan bapak bangsa Afrika Selatan.

Semasa hidupnya, Mandela berjuang untuk kebebasan warga kulit hitam di sana. Sedangkan tokoh ketiga yang disebut Anies adalah Mahatma Gandhi, yang merupakan tokoh spiritual dan politikus India. Ia terkenal karena kiprahnya dalam upaya pembebasan India dari kolonialisme.

“Kedua saya akan ngobrol sama Nelson Mandela. Dan yang ketiga saya akan ngobrol dengan Mahatma Gandhi,” ucap Anies disambut riuh tepuk tangan para peserta konferensi.

 

 Selain soal makan malam, Anies juga ditanya mengenai prioritas Indonesia antara negara-negara blok Asia Tenggara (ASEAN) atau 20 negara dengan ekonomi terbesar di dunia yang tergabung dalam G20. Untuk pertanyaan ini, Anies sempat terlihat berpikir sehingga mengundang tawa para hadirin. Ia pun menengok ke arah kursi tempat duduk para duta besar di sebelah kanan ruangan.

Sebelum menjawab, Anies melemparkan candaan untuk meminta para duta besar mencopot headset masing-masing. Sebab para duta besar itu memakai headset untuk mendengar terjemahan dari pembicaraan Anies dan Dino yang menggunakan bahasa Indonesia. “Ambassador can you take off you headset?” tanya Anies disambut tawa peserta yang hadir.

Selanjutnya, Anies menjawab dengan tegas bahwa Indonesia akan memprioritaskan ASEAN. Namun Anies mengingatkan, pilihan ini bukanlah mutually exclusive.

Artinya, ia tidak berusaha hanya memilih salah satu menjadi satu-satunya, melainkan memprioritaskan salah satunya. “Ini bukan mutually exclussive. Tapi kalau ditanya harus memilih, ASEAN dulu baru G20. Mutually exclusive itu bahasa Indonesia apa? Kalau ambil yang satu, berarti enggak yang satunya. Tapi kalau ini sebetulnya prioritas,” jelas Anies.

Pada kesempatan yang sama, Anies juga ditanya mengenai pelajaran favoritnya selama masa sekolah. Anies menjawab menyukai pelajaran olahraga, sejarah, dan matematika. “Satu, sport. Iya, saya ini dulu pegulat, lho. Kedua saya senang sejarah. Ketiga, saya senang matematika,” sebutnya. (Sumber: Kompas.com)

Komentar