Jakarta, Karosatuklik.com – Menteri Kebudayaan Fadli Zon mengajak generasi muda mengambil peran penting dalam melestarikan kebudayaan Indonesia. Menurutnya, generasi muda perlu terlibat dalam pelindungan dan pengembangan budaya melalui inovasi yang relevan terhadap perkembangan zaman.
“Budaya bukan hanya aset, tetapi pembentuk jati diri bangsa. Kita harus menjadikannya daya tarik bagi generasi muda,” kata Fadli dalam ‘Talkshow Refleksi 12 Tahun Konvensi 2005 UNESCO di Indonesia’ di Jakarta, Senin (25/11/24).
Selain itu, lanjut dia, pelibatan generasi muda juga harus diiringi dengan pemanfaatan teknologi digital. Menurutnya, digitalisasi warisan budaya akan membuka akses lebih luas terhadap ekspresi budaya Indonesia.
“Warisan budaya tak benda kita mencapai 2.213 item yang terdaftar secara nasional. Kita perlu mendorong lebih banyak pendaftaran di tingkat internasional,” katanya, menekankan.
Oleh karena itu, ia mengajak generasi muda untuk terus berinovasi dalam pelindungan budaya. Terutama di tengah tantangan globalisasi.
Ia menyakini, dengan keberagaman yang dimiliki, Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi pemimpin dalam diplomasi budaya.
Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berkontribusi menjadikan budaya sebagai kekuatan bangsa di masa depan. (KBRN)
Komentar