‘No Man Left Behind’ Jadi Semboyan Pencarian KRI Nanggala

Nasional1078 x Dibaca

Denpasar, Karosatuklik.com – Semboyan ‘No Man Left Behind’ atau ‘jangan tinggalkan seorang pun’ tetap berkobar di hati tim pencari dan penyelamat Kapal Selam KRI Nanggala 402 readyviewed yang hilang kontak di perairan Bali sejak Rabu (21/4).

Saat ini pencarian terus dilakukan oleh TNI yang dibantu oleh sejumlah pihak seperti Polri, Basarnas, serta beberapa pasukan dari negara lain.

Dalam konferensi pers tersebut TNI menyatakan telah menaikkan status pencarian KRI Nanggala 402 dari submiss menuju fase subsunk (submarine sunk).

Dengan peningkatan status itu, TNI akan menyiapkan evakuasi medis, sehingga bisa langsung mengevakuasi awak kapal yang ditemukan.

Peningkatan status menjadi subsunk ini diambil setelah mereka menemukan beberapa bukti otentik serpihan barang KRI Nanggala, salah satunya, berbentuk tabung torpedo, tabung air minum, hingga alat salat.

Barang ditemukan di sekitar radius 10 kilometer dari titik pencarian, sementara tidak ada kapal lain melintas di daerah situ. Penemuan beberapa barang tersebut, menurut Yudo, juga mengindikasikan kapal mengalami retakan.

Meski demikian, TNI menyatakan tidak akan menduga-duga kondisi awak kapal selam KRI Nanggala karena tidak ada bukti serpihan apapun dari mereka.

“Kami belum bisa memastikan bagaimana mereka, karena belum menemukannya. Jadi tidak bisa menduga seperti apa kondisi mereka,” kata Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono, dalam konferensi pers pada Sabtu (24/4).

Komandan kapal berprestasi

Kapal buatan Jerman yang resmi digunakan TNI AL sejak 1981 ini membawa 53 personel terdiri dari prajurit TNI.

Dari 53 orang, sebanyak 49 orang merupakan anak buah kapal (ABK), seorang adalah komandan kapal dan, tiga orang lainnya bertugas sebagai arsenal atau artileri senjata angkatan laut.

CNNIndonesia.com mendapatkan salinan manifes KRI Nanggala 402. Dalam surat bernomor Surat Perintah Nomor Sprin/150/IV/2021 memerintahkan agar Letkol Laut (P) Heri Oktavian yang merupakan Komandan KRI Nanggala 402 bersama sejumlah nama lain yang tertera di bawah untuk menjalankan tugas dalam rangka latihan penembakam torpedo SUT.

Salah satu kru CNN Indonesia TV, Iwan Hermawan, dalam siaran berita pada Sabtu malam mengatakan kalau dirinya kenal dekat dengan sang kapten kapal selam tersebut, Letkol Laut (P) Heri Oktavian.

Iwan mengatakan kalau Heri ialah sosok yang berprestasi dan ramah, keduanya terlihat saat Iwan rutin berkomunikasi dengan Heri melalui dunia maya hingga sempat bertemu di markas TNI AL Surabaya pada beberapa tahun yang lalu, salah satunya untuk melihat-lihat kapal selam.

“Beliau sosok yang sangat semangat dalam menjalani kariernya namun tetap rendah hati, bahkan saat berbincang dengan saya yang notabene warga sipil di luar militer.

Saya tahu beliau senang dengan kariernya, bahkan hingga saat ini ia menjadi kepala sekolah selam,” kata Iwan saat diwawancara.

“Saat ini saya berharap sekaligus berkhayal bahwa kondisi dirinya beserta seluruh awak kapal selam KRI baik-baik saja. Kalaupun ia gugur, ia gugur saat melakukan hal yang sangat dicintainya,” lanjutnya.

Berikut nama awak yang tertera dalam manifest KRI Nanggala 402:

  • Letkol Laut (P) Heri Oktavian bertindak sebagai komandan kapal
  • Mayor Laut (P) Eko Firmanto
  • Mayor Laut (T) Wisnu Subiyantoro
  • Kapten Laut (E) Yohanes Heri
  • Kapten Laut (P) I Gede Kartika
  • Lettu Laut (P) Muhadi
  • Lettu Laut (P) Ady Sonata
  • Lettu Laut (P) Imam Adi
  • Lettu Laut (T) Anang Sutriatno
  • Letda Laut (E) Adhi Laksmono
  • Letda Laut (P) Munawir
  • Letda Laut (T) Rhesa Tri
  • Letda Laut (T) Rintoni
  • Letda Laut (P) M Susanto
  • Serka Bah Ruswanto
  • Sertu Bah Yoto Eki Setiawan
  • Sertu Ttu Ardi Ardiansyah
  • Sertu Kom Achmad Faisal
  • Sertu Kom Willy Ridwan Santoso
  • Sertu Eko M Rusdiyansyah
  • Sertu Eki Ryan Yogie Pratama
  • Sertu Mes Dedi Hari Susilo
  • Serda Bah Bambang Priyanto
  • Serda Kom Purwanto
  • Serda Kom Eko Prasetiyo
  • Serda Ttu Harmanto
  • Serda Ttu Lutfi Anang
  • Serda Atf Dwi Nugroho
  • Serda Ede Pandu Yudha Kusuma
  • Serda Eta Misnari
  • Serda Saa Setyo Wawan
  • Serda Lis Hendro Purwoto
  • Serda Mes Guntur Ari Prasetyo
  • Serda Lis Diyut Subandriyo
  • Serda Lis Wawan Hermanto
  • Serda Lis Syahwi Mapala
  • Serda Lis Wahyu Adiyas
  • Serda Lis Edi Wibowo
  • Kopda Eta Kharisma D.B
  • Kopda Tlg Nugroho Putranto
  • Kopda Mes Khoirul Faizin
  • Kopda Trb Maryono
  • KLK Eta Roni Effendi
  • KLK Eta Distriyan Andy P
  • KLS Isy Raditaka Margiansyah
  • KLS Isy Gunadi Fajar R
  • KLS Nav Denny Richi Sambudi
  • KLS Mes Muh Faqihudin Munir
  • KLS Nav Edy Siswanto
  • Kolonel Laut (P) Harry Setyawan (Non ABK)
  • Letkol Laut (E) Irfan Suri (Non ABK)
    Mayor Laut (E) Whilly (Non ABK)
    Suheri – PNS (Non ABK).

(Cnnindonesia.com)