Jakarta, Karosatuklik.com – Pelaksanaan kompetisi bola voli Proliga 2021 belum menunjukkan titik terang. PP PBVSI menyatakan kompetisi bisa digelar pada Juli 2021, tapi jika memenuhi syarat-syarat tertentu.
Keputusan itu diambil dalam rapat kerja nasional yang digelar secara virtual, belum lama ini. Dalam Rakernas itu disepakati Proliga baru bisa digelar jika pandemi Covid-19 di Indonesia sudah mereda.
Inilah Potret Cantik Nikoleta di Proliga 2020
Nikoleta Perovic merasa tertantang untuk membantu Bandung bjb Tandamata memenangkan gelar juara Proliga 2020. Berposisi sebagai opposite hitter, pemain dengan tinggi 1,85 meter serta berat 74 kg tersebut mengaku sudah mengetahui tentang Proliga.
“Kalau untuk liga voli di Indonesia, sudah tahu sedikit karena banyak pemain dari Montenegro bermain di sini. Mereka bicara baik tentang liga di sini sehingga membuat saya tertarik untuk bermain di sini,” ujarnya.
Pemain yang pernah meraih gelar Best Scorer pada CEV Cup 2018/2019 ini mengaku tidak pernah mengejar gelar individu. Baginya, kemenangan tim di setiap laga lebih penting dibandingkan mengejar gelar individu.
“Saya tak pernah berpikir gelar individu, lebih utama ke tim. Kalau semua pemain bisa bermain bagus maka tim pun akan bagus dan bisa mencapai target.”
“Apalagi tim ini ingin mengejar target untuk menjadi juara, ini tantangan buat saya,” kata eks pemain Yunnan di Liga China (Chinese Women’s Volleyball Super League) itu.
Sebelum virus corona merebak, Bandung BJB Tandamata telah memainkan dua laga di seri pertama Proliga 2020. Sejauh ini, Nikoleta Perovic dan kawan-kawan meraih satu kemenangan dan satu kalah. Namun sayang, kompetisi Proliga 2020 terpaksa dihentikan akibat pandemi Covid -19.
PP PBVSI menyatakan kompetisi bisa digelar pada Juli 2021, tapi jika memenuhi syarat-syarat tertentu. (R1/Bola.com)