PSMS Medan ‘Hancur’, Dulu Klub Elit dan Disegani di Indonesia Sekarang Disingkirkan Klub Kemarin Sore

Sepakbola, Sport4762 x Dibaca

Medan, Karosatuklik.com – Di era persarikatan, tidak ada yang tidak mengakui kehebatan PSMS Medan, klub kebanggaan Sumatera Utara yang didirikan pada tahun 1950 itu punya riwayat sejarah yang panjang dan mentereng di kancah persepakbolaan Indinesia.

Berjuluk Ayam Kinantan, PSMS Medan sempat menjuarai Liga Indonesia — merujuk Wikipedia dan penuturan legenda PSMS Medan, Tumsila — sebanyak 6 kali, masing-masing pada 1967, 1969, 1971, 1975 (juara bersama Persija Jakarta) 1983, dan kali terkahir 1985.

PSMS Medan 'Hancur', Dulu Klub Elit dan Disegani di Indonesia Sekarang Disingkirkan Klub Kemarin Sore

Semenjak saat itu, PSMS Medan kesulitan untuk kembali berjaya, mentok pada musim 2007/08, PSMS jadi runner-up di kasta tertinggi sepak bola Indonesia, dan kini bahkan mereka harus rela menerima kenyataan pahit dengan berlaga di kasta kedua sepak bola Indonesia alias masuk kasta laga antar kampung (Tarkam).

Dan musim ini, perjuangan untuk kembali ke kasta tertinggi sepak bola Indonesia kembali kandas, usai di babak 8 besar Grup Y Liga 2 2021, pads Kamis (23/12/2021) malam, dihajar oleh Martapura Dewa United FC, yang merupakan klub ‘kemarin sore’ alias baru didirikan pada 2009.

PSMS Medan 'Hancur', Dulu Klub Elit dan Disegani di Indonesia Sekarang Disingkirkan Klub Kemarin Sore

Sungguh miris dan malang nasib PSMS Medan. Dalam laga yang digelar di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Dewa United menang tipis atas PSMS Medan dengan skor 1-0.

Satu-satunya gol yang tercipta di laga ini dilesatkan oleh Muhammad Dwi Rafi Angga di menit-menit akhir jelang bubar. Tepatnya menit ke-87.

PSMS Medan 'Hancur', Dulu Klub Elit dan Disegani di Indonesia Sekarang Disingkirkan Klub Kemarin Sore

Dengan hasil tersebut, Martapura Dewa United berhak melaju ke babak semifinal Liga 2 2021. Klub asal Tanggerang Selatan itu finis di posisi teratas Grup Y dengan capaian ketujuh poin hasil dari 2 kemenangan dan 1 Imbang. Sementara itu PSMS Medan harus rela berada di posisi buncit, keempat, dengan capaian 1 point hasil dari 2 kali kalah dan 1 imbang.

Dengan begitu, PSMS Medan akan kembali berjuang di musim mendatang untuk balik lagi ke kasta tertinggi sepak bola Indonesia.

PSMS Medan 'Hancur', Dulu Klub Elit dan Disegani di Indonesia Sekarang Disingkirkan Klub Kemarin Sore

 

Sementara itu di laga lain, PSIM Yogyakarta menang tipis juga 1-0 atas Sulut United, yang dengan itu berhak menemani Martapura Dewa United ke babak semifinal.

Jika para pengurusnya tidak berbenah total, seperti sering dikritisi fans militan PSMS Medan, bisa saja tahun depan-pun PSMS Medan jadi bulan bulanan di Liga 2 PSSI dan sulit bersaing dengan club lain yang terus berbenah dari sekarang.

Bahkan efek Gubernur Sumut Edy Rahmayadi yang juga Dewan Pembina klub yang pernah dijuluki The Killer itu pun belum terlihat. (R1/Libero.id)

Baca juga: Mengulik Memori Galatama, Perintis Kompetisi Sepak Bola Profesional Pertama di Indonesia

Komentar