Medali emas dipersembahkan oleh Seraf Naro Siregar pada nomor Taolu Daoshu/Gunshu Putra, Alisya Mellynar (Taolu Taijiquan Putri), dan Junita Malau (Sanda 48 kg Putri).
Sekretaris Jenderal PB Wushu Indonesia Ngatino, di Hanoi, Minggu (15/5/2022), mengaku cukup puas dengan hasil tersebut, terutama perolehan tiga emas.
Meski demikian, Ngatino mengakui bahwa memang ada beberapa atlet yang diunggulkan, tetapi belum bisa meraih emas, seperti Edgar Xavier Marvelo.
“Yang mestinya berhasil, ternyata tidak. Seperti Edgar, ya namanya permainan. Ada yang menang, ada yang kalah,” ujarnya.
Setelah ini, kata dia, PB Wushu Indonesia akan melakukan evaluasi untuk menentukan langkah ke depan.
“Ya, kami lakukan evaluasi dulu dengan hasil ini, bagaimana langkah ke depan. Kita akan bahas detail,” pungkas Ngatino.
Di cabang olahraga wushu, Vietnam selaku tuan rumah menempati posisi pertama raihan medali atau juara umum dengan perolehan 10 emas, tiga perak, dan tujuh perunggu, sedangkan Indonesia menempati urutan kedua. (Ant)