Sebanyak 204 Hunian Tak Layak Dapat Bantuan Bedah Rumah di Pakpak Bharat

Pematang Siantar, Sumut3260 x Dibaca

Salak, Karosatuklik.com – Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat dan Provinsi Sumatera Utara (Sumut) menyalurkan Bantuan Bedah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) berupa Bantuan Rumah Swadaya (BRS) untuk masyarakat kurang mampu.

Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (Perkim) Kabupaten Pakpak Bharat, Marulak Hartanto Simangunsong SST, M.Si kepada Jurnalis Karosatuklik.com di ruang kerjanya Komplek Panorama Indah Delleng Sindeka, Jumat petang (25/10/2024) menyebutkan sebanyak 204 Kepala Keluarga masyarakat mendapatkan bantuan bedah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).

“Bantuan bedah rumah yang di salukan Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat melalui Dinas Perumahan dan Permukiman dengan sumber dana APBD Pakpak Bharat sebanyak delapan puluh (80) unit, P-APBD sebanyak dua puluh satu (21) unit, dan Bantuan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dengan menggunkan Dana APBD sebanyak dua puluh delapan (28) serta APBN sebanyak tujuh puluh lima (75) unit,” ujarnya merincikan.

Lebih lanjut, Marulak Hartanto Simangunsong, menjelaskan, bahwa Bantuan Bedah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dengan menggunakan APBD Pakpak Bharat, sudah dan sedang terlaksana, Bantuan Bedah Rumah Tidak Layak Huni APBD Provinsi Sumatera Utara dua puluh delepan (28) unit juga sudah dan sedang pelaksanaan yang tersebar di Kecamatan Pergetteng – getteng Sengkut (PGGS) yaitu Desa Kecupak Satu (1) Desa Kecupak Dua ( 2) dan Desa Aornakan.

Sementara Bantuan Bedah Rumah dengan Sumber Dana P.APBD Pakpak Bharar dengan jumlah dua puluh satu (21) unit sedang tahap proses administrasi sama halnya dengan anggaran pusat sebanyak tujuh puluh lima (75) unit juga masih tahap proses administrasi renacana Bedah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) PAPBD Pakpak Bharat tersebar di Desa Salak Satu (1) Sebanyak 3 unit, Desa Salak Dua (2) sebanyak 4 unit, Desa Simberruna sebanyak 6 unit, Desa Tanjung Meriah sebanyak 3 unit dan Desa Paronggil sebanyak 5 unit.

Marulak Hartanto Simangunsong, menambahkan, Bedah Rumah Tidak Layak Huni, anggaran Pusat tersebar di Beberapa Kecamatan Kerajaan yaitu Desa Perduhapen, Desa Sukarame, sedang untuk Kecamatan Salak, yaitu Desa Kuta Tinggi, Kecamatan Sitellu Tali Urang Jehe (STTU Jehe) yaitu Desa Malum, Kecamatan Tinada yaitu Desa Silimakuta dan untuk Bedah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) APBD Kabupaten Pakpak Bharat yang sedang dan sudah pelaksaannya yaitu Desa Cikaok, Desa Salak 1, Desa Malum, Desa Simimakuta STTU Julu, Desa Pardomuan, Desa Kuta Saga, Desa Kacupak 1, Desa Kecupak 2, Desa Mungkur dan Desa Kuta Babo, serta Desa Siempat Rube Empat, tuturnya.

Ketika disinggung kapan selesai dikerjakan semuanya, Marulak Hartanto Simangunsong menyebutkan, bantuan Bedah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) berupa Bantuan Rumah Swadaya (BRS), baik anggaran APBD, PAPBD Kabupaten Pakpak Bharat maupun APBD Provinsi Sumatera Utara dan anggaran pusat, pihaknya menargetkan semuanya selesai dikerjakan 100 persen pada Desember 2024 ini, ucapnya. (WES)

Baca Juga:

  1. Di Akhir Jabatan, Bupati Franc Bernhard Tumanggor Bedah Rumah Tidak Layak Huni 108 Unit
  2. Berkinerja Baik, Pemkab Pakpak Bharat Menerima Dana Insentif Daerah Rp 8,9 Milyar dari Menkeu RI
  3. Pacu Produktivitas Pertanian, Bupati Franc Bernhard Tumanggor Serahkan Traktor di Desa Kuta Dame

Komentar