Jakarta, Karosatuklik.com – Politika Research and Consulting (PRC) memprediksi pasangan nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD akan tersingkir di putaran pertama Pilpres 2024. Demikian disampaikan Direktur Eksekutif Politika Research and Consulting (PRC), Rio Prayogo dalam paparannya.
“Pasangan yang relatif bisa memenuhi syarat itu (pilpres putaran kedua) adalah pasangan nomor urut 2 dan pasangan nomor urut 1,” ucap dia dalam rilis survei bertajuk ‘Siapa Berpeluang Masuk Putaran Kedua Pilpres 2024’ di Jakarta, Jumat siang (5/1/2024).
Rio juga menyampaikan hasil survei menujukkan elektabilitas pasangan nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka masih bertengger di posisi puncak, dengan raihan 42,4 persen. Disusul pasangan nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan raihan 28 persen, sedangkan elektabilitas Ganjar-Mahfud hanya 21,8 persen.
Menurutnya, perubahan signifikan pada turunnya elektabilitas Ganjar-Mahfud terjadi setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjukkan dukungannya atas putranya, Gibran Rakabuming Raka untuk maju cawapres dari capres Prabowo Subianto, pada Oktober 2023.
“Ini kita lihat struktur pemilih Ganjar mengalami penurunan karena banyak ditinggalkan oleh pemilih Jokowi yang banyak bersemayam di partai-partai politik Non-PDIP. Ini kemudian yang membuat posisi elektoral ganjar mengalami penurunan signifikan,” tutur Rio.
Ia juga menduga penurunan elektabilitas ini juga disebabkan hengkangnya sejumlah pemilih Ganjar yang berasal dari barisan pendukung Jokowi, mengalihkan dukungannya untuk Prabowo-Gibran.
“Banyak permutasi pemilih yang terjadi dari ganjar yang teridentifikasi terafiliasi sebagai Jokowi voters itu pindah atau mutasi ke Prabowo Subianto bahkan ada yang kemudian juga menyasar menjadi pemilih Anies Baswedan. Dengan adanya pasangan nomor urut 2 yang berpasangan dengan putra Jokowi yang paling dirugikan adalah Ganjar Pranowo dan Mahfud MD,” tandas Rio.
Diketahui, survei dilakukan pada periode 20-27 Desember 2023, melibatkan sebanyak 1200 responden. Survei menerapkan metode multistage random sampling di 34 provinsi dengan margin of error sebesar 2,7 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. (Inilah.com)
Komentar