Salak, Karosatuklik.com – Pjs. Bupati Pakpak Bharat, Dr.Naslindo Sirait, membuka Fokus Group Diskusi Musik Tradisional Pakpak di Gedung Serbaguna kota Salak, Senin (14/10/2024).
Acara ini menjadi momentum penting dalam upaya memajukan dan melestarikan kekayaan budaya lokal, khususnya seni musik tradisional Pakpak yang menjadi kebanggaaan warisan berharga bagi masyarakat Pakpak.
Naslindo Sirait berharap musik tradisional Pakpak Bharat yang merupakan warisan leluhur turun temurun hendak nya dicintai, dipakai dan dikembangkan khususnya oleh generasi muda Pakpak Bharat.
“Kita tau musik tradisional ini merupakan bagian dari budaya dan kehidupan masyarakat Pakpak Bharat mulai dari lahir, dewasa sampai meninggal instrumen musik ini selalu menyertai upacara adat Pakpak Bharat,” ujarnya.
“Dalam musik membawa kita pada mimpi, semangat, emosi jiwa yabg terbangun dan memberikan kebahagian dalam kehidupan, karenanya tidak bisa kita lepaskan,” jelasnya.
Disisi lain, perubahan yang terjadi termasuk berkurangnya kecintaan anak anak muda terhadap musik tradisional yang lebih menggandrungi musik modern menjadi sebuah fenomena yang harus kita sikapi.
Karena itu, lajut Naslindo Sirait, literasi musiik tradisional harus terus kita kembangkan dengan cara memasyarakatkan musik tradisonal ini di tengah-tengah kaum muda, ucapnya.
Naslindo mendorong para penggiat seni dan musik tradisi di Pakpak Bharat bisa bekerjasma dengan Pemerintah Kabupaten untuk melakukan berbagai gerakan seperti festival, pelatihan untuk mengembangkan musik tradisional agar lestari dan bisa beradapatasi dengan perkembangan musik modern dan semakin di terima, ajaknya.
“Kita melihat bagaimana musik K- Pop dari Korea, awalnya merupakan budaya Korea, tapi akhirnya mendunia, karena mereka masif mempopulerkan musik K-Pop saat ini bisa diterima semua bangsa menjadi musik global yang lagi hits,” ungkapnya.
“Saya mengajak anak-anak muda untuk mulai mencintai dan mengembangkan musik tradisional Pakpak Bharat. Saya melihat potensinya untuk dikembangkan ada,” tutupnya.
Simbol Kebersamaan dan Kebanggaan
Rangkuman acara FGD ini dipandang sebagai tonggak penting dalam upaya menjaga dan mengembangkan seni tradisi Pakpak, bukan hanya sebagai sebuah alat musik, tetapi juga sebagai simbol kebersamaan dan kebanggaan bagi warga Kabupaten Pakpak Bharat.
Melalui kolaborasi antar instansi dan partisipasi aktif masyarakat, diharapkan Musik Tradisional Pakpak akan terus berkembang dan menjadi warisan budaya yang lestari bagi generasi mendatang.
Dengan demikian, Fokus Group Diskusi Musik Tradisional Pakpak ini tidak hanya sekadar seremoni rapat biasa, melainkan awal dari sebuah gerakan besar untuk memperkuat dan melestarikan musik tradisi Pakpak salah satu suku bangsa yang diakui pemerintah Republik Indonesia yang merupakan bagian tak terpisahkan dari identitas dan kebanggaan masyarakat Kabupaten Pakpak Bharat.
Semangat kolaborasi dan kebersamaan yang tercipta dalam acara ini diharapkan akan menjadi energi positif dan pendorong utama bagi kesuksesan langkah-langkah selanjutnya dalam menjaga, merawat dan mengembangkan musik tradisi Pakpak di masa mendatang.
Seperti diketahui, seni tradisi dan atraksi budaya Pakpak kaya akan makna dan filosofi yang relevan hingga saat ini, yang tentunya harus tetap dijaga dan diwarisi khususnya para generasi muda di tengah derasnya arus digitalisasi dan pengaruh budaya global yang akan menggerus budaya lokal. (WES)
Komentar