BBM Langka di Kabupaten Karo, Pertamina Jamin Pasokan Aman hingga Dua Minggu ke Depan

Karo2004 x Dibaca

Kabanjahe, Karosatuklik.com – Sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di wilayah Kabupaten Karo dikabarkan kekurangan pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite dan Solar.

Pantauan di SPBU Simpang Tiga depan Mesjid Agung Kabanjahe terjadi antrean kendaraan. Hal ini tentu dikeluhkan warga dan ratusan supir bus Angkutan Kota Dalam Provinsi (AKDP), angkutan pedesaan serta angkutan dalam kota termasuk kendaraan sepeda motor.

Hal yang sama juga terjadi di SPBU Desa Raya Kecamatan Berastagi, Simpang Tiga Laudah Kabanjahe. Walau antrian tidak terlalu panjang, namun BBM jenis pertalite dan solar terjadi kekosongan. Pihak SPBU membuat pengumuman di depan SPBU bahwasanya BBM pertalite dan solar tidak ada. Para supir meminta solusi cepat dari pihak Pertamina maupun pengelola SPBU terkait masalah tersebut.

Menyikapi hal itu, Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam Sekretariat Daerah Kabupaten Karo, Jepta Tarigan, Ssos, Msi, menjawab Jurnalis Karosatuklik.com, Jumat (8/10/2021) sore menjelaskan, berdasarkan konfirmasi pihaknya dengan PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut memastikan pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) dari Fuel Terminal (FT) Medan Group ke Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di wilayah Sumatera Utara (Sumut) terus ditingkatkan.

Sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di wilayah Kabupaten Karo dikabarkan kekurangan pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite dan Solar

“Area Manager Communication Relation & CSR Sumbagut PT Pertamina Patra Niaga, Taufikurachman menyampaikan bahwa pasokan BBM jenis Gasoline (bensin) mampu memenuhi kebutuhan masyarakat hingga 11 hari ke depan, sedangkan untuk jenis Gasoil (solar) mencapai 14 hari ke depan,” kata Jepta Tarigan menirukan ucapan Taufikurachman selaku Area Manager Communication Relation & CSR Sumbagut PT Pertamina Patra Niaga.

Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam Sekretariat Daerah Kabupaten Karo, Jepta Tarigan meminta masyarakat tidak resah akan kekurangan pasokan BBM ke Kabupaten Karo. Pihak PT Pertamina menjamin pasokan BBM ke SPBU di seluruh Kabupaten Karo aman dan tercukupi.

“Stock BBM di FT Medan Group kami pastikan aman. Pasokan BBM ke SPBU terus ditingkatkan,” ucap Taufikurachman.

Konsumsi Gasoline dan Gasoil Terjadi Peningkatan 11 Persen

Menurutnya, secara keseluruhan konsumsi BBM jenis Gasoline (bensin) dan Gasoil (Solar) mengalami peningkatan. Adapun rata-rata penyaluran harian BBM di Sumut hingga awal Oktober 2021, untuk Gasoline mencapai 5.048 Kilo Liter (KL), sedangkan Gasoil sebanyak 3.624 KL.

“Jika dibandingkan periode sebelum PPKM turun level, konsumsi Gasoline naik lebih dari 9 persen dan Gasoil mengalami peningkatan hingga 11 persen,” katanya.

Sementara itu, Ketua DPC Hiswana Migas Sumut, Razali Husein, membenarkan bahwa terjadi peningkatan konsumsi BBM di sejumlah SPBU.

“Beberapa hari terakhir, kami sebagai pemilik SPBU melihat banyaknya kendaraan yang mengisi BBM sehingga stok BBM di SPBU lebih cepat berkurang. Hal tersebut membuat pemesanan BBM ke Pertamina lebih sering dilakukan,” kata Razali.

Taufikurachman mengimbau masyarakat tidak perlu khawatir apalagi melakukan pembelian BBM secara berlebihan. Pertamina Patra Niaga juga terus bersinergi dan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, apalagi setelah sebelumnya, cuaca yang kurang bersahabat menjadi tantangan tersendiri dalam mendistribusikan BBM.

“Upaya-upaya telah kami lakukan, seperti menambah jam operasional Fuel Terminal, hingga optimalisasi mobil tangki. Jika ada saran dan masukkan dari masyarakat, juga bisa langsung menghubungi Pertamina Call Center 135,” ucapnya. (R1)