BPBD Karo Gelar Aktivasi Sistem Komando Penanganan Darurat Bencana

Karo869 x Dibaca

Jakarta, Karosatuklik.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karo menyelenggarakan kegiatan Aktivasi Sistem Komando Penanganan Darurat Bencana bertempat di aula Makodim 0205/TK, Jalan Letjend Jamin Ginting Desa Raya Berastagi, Kamis (15/12/2022).

Badan Penanggulangan Bencana Daerah menganggap perlu untuk melakukan memberikan pengetahuan dan pemahaman yang sama terkait upaya penanganan darurat bencana kepada pelaku penanggulangan bencana.

Seperti tujuan acara itu digelar, juga melakukan meningkatkan kesadaran pelaku penanggulangan bencana tentang pentingnya upaya menjalankan fungsi koordinasi, komando, dan pelaksanaan penanganan darurat bencana.

Selain itu, untuk memberikan pemahaman kepada peserta kegiatan bahwa penanganan bencana yang cepat dan tepat hanya dapat dilakukan dengan koordinasi antar instansi dan lembaga dengan mengintegrasikan pemanfaatan sumber daya manusia, peralatan dan anggaran.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Karo, Juspri Nadeak menyampaikan, sesuai Peraturan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana nomor 3 tahun 2016 tentang sistem komando penanganan darurat bencana, dalam kondisi bencana dan kedaruratan.

“Berikutnya, pos komando mempunyai tugas untuk pengkajian pemenuhan kebutuhan penanganan darurat bencana dan perencanaan kegiatan rehabilitasi dan rekonstruksi, perencanaan, pengendalian, pengoordinasian kegiatan operasi, pemantauan, evaluasi dan pelaporan penanganan darurat bencana, dan pengelolaan data dan informasi penanganan darurat bencana,” paparnya.

Manajemen Penanganan Darurat Bencana

“Selain itu fungsi pos komando lainnya adalah mengoordinasikan instansi/lembaga terkait, mengendalikan pelaksanaan penanganan darurat bencana, memantau dan mengevaluasi pelaksanaan penanganan darurat bencana, melaksanakan manajemen informasi pelaksanaan penanganan darurat bencana,” jelas dia.

Dalam hal ini dibutuhkan penyamaan persepsi semua pihak untuk terjalinnya komunikasi yang efektif. Salah satu upaya yang dilakukan yakni melalui aktivasi sistem komando penanganan darurat bencana.

“Sistem Komando Penanganan Darurat Bencana merupakan satu kesatuan upaya terstruktur dalam satu komando yang digunakan untuk mengintegrasikan kegiatan penanganan darurat secara efektif dan efisien dalam mengendalikan ancaman/penyebab bencana dan menanggulangi dampak pada saat keadaan darurat bencana,” ungkap Juspri Nadeak.

Sementara Dandim 0205/TK Letkol Inf. Benny Angga Ambar Suoro sebagai narasumber menekankan perlunya peran serta semua pihak dalam penanggulangan bencana terutama pada daerah-daerah rawan bencana sehingga kejadian bencana dapat diantisipasi.

Intinya, tambah Dandim, penanggulangan bencana di Kabupaten Karo, “Diharapkan bisa cepat diatasi, bila terjadi bencana semua pihak sudah mengetahui apa yang harus dilakukan dan dikerjakan, sehingga korban jiwa dapat diminimalisir,” imbuhnya.

Turut hadir, Kepala BPBD Kabupaten Karo Juspri Nadeak, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, perwakilan dari Polres Tanah Karo, Batalyon 125/Simbisa, PMI, PVMBG, Basarnas, Manggala Agni, ORARI, RAPI, dan perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Karo. (R1)

Baca juga:

  1. Pemkab Karo Gelar Apel Pasukan Kesiapan Tanggap Bencana Alam 2022
  2. UPN Veteran Yogyakarta – Pemkab Karo Gelar FGD, Cory Sebayang: Pengelolaan Bencana Melalui Pusdalops Sangat Penting!
  3. Sumatera Utara Siaga Cuaca Ekstrem