Buka MTQ 2024 Tingkat Kecamatan Kerajaan, Ini Pesan Wakil Bupati Pakpak Bharat

Pakpak Bharat, Sumut1590 x Dibaca

Kerajaan, Karosatuklik.com – Gema Musabaqah Tilawatil Quran tahun 2024 mulai berkumandang di Kabupaten Pakpak Bharat. Kecamatan Kerajaan menjadi penanda awal perhelatan seni kumandang ayat suci ini dilaksanakan. MTQ Tingkat Kecamatan Kerajaan ini dibuka Wakil Bupati Pakpak Bharat, H Mutsyuhito Solin, Dr, M.Pd di halaman Kantor Camat Kerajaan, Selasa (23/04/2024).

Dalam sambutan dan arahannya, Mutsyuhito Solin menyebutkan Musabaqah Tilawatil Quran ini merupakan Program Nasional, maka oleh karenanya, kita sikapi sebagai warga Negara dengan gembira dan semarak, ucapnya.

Membumikan Budaya Membaca Alquran

“Lalu bagaimana kita menyikapinya, karena ini adalah kebiasaan membaca, maka mari kita tumbuhkan dan biasakan budaya membaca Alquran dalam keluarga kita, kita budayakan,” ajaknya.

Sebagai contoh, imbuh Wakil Bupati, kebiasaan kita berbahasa Pakpak yang sungguh lancar dan fasih, maka begitu juga Alquran harus kita biasakan dan budayakan, tutur Wabup.

“Kalau sudah terbudaya tentu bukan hal sulit bagi kita, bagi anak-anak kita untuk mempelajari cara membacanya yang benar. Jadi kita baca, kita biasakan dan kita budayakan,” terangnya.

“Saya kira dengan tiga hal ini pasti kita bisa membaca dan memahami Alquran sesuai dengan tuntunan yang terkandung di dalamnya,” jelas dia.

Pelaksanaan MTQ tingkat Kecamatan Kerajaan tahun 2024 ini diawali dengan pelaksanaan Pawai Ta”aruf oleh seluruh peserta yang datang dari seluruh desa yang ada di Kecamatan kerajaan, berjalan mengitari Kota Sukaramai dengan iringan music drumband para pelajar Madrasah Tsanawiyah Sukaramai.

Sementara, Camat kerajaan, H Wenta Banurea, ST mengatakan Musabaqah Tilawatil Quran ke XXI tahun 2024 Tingkat Kecamatan Kerajaan mengusung Tema “Membangun Generasi Qurani Untuk Mewujudkan Kecamatan Kerajaan yang Rukun Agamis dan Berbudaya.

“Harapan kita semoga dari Kecamatan Kerajaan ini bisa melahirkan Qori dan Qoriah yang mampu membumikan Alquran sampai di seluruh dunia, dan paling penting Kecamatan Kerajaan harus selalu eksis dengan jiwa toleransi berbasis semangat kearifan lokal masyarakat Pakpak Bharat yang mengiringinya,” ucap Camat. (WES)

Komentar