Pejabat Pemprov Sulsel Kaget Nurdin Abdullah Ditangkap KPK

Nasional878 x Dibaca

Jakarta, Karosatuklik.com – Sejumlah Pejabat Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan mengaku kaget Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Jumat (26/2) malam terkait dugaan kasus tindak pidana korupsi.
“Tentu kita kaget, apalagi ini pimpinan kita, tapi ini kan masih asas praduga tidak bersalah,” kata Kepala Dinas PM-PTSP (Penanaman Modal – Pelayanan Terpadu Satu Pintu) Pemprov Sulsel Jayadi Nas yang dihubungi melalui sambungan telefon di Makassar, Sabtu, seperti dikutip dari Antara.

Hal senada dikatakan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sulsel Andi Darmawan Bintang.

“Saya tahu pertama kali dari teman, tentu kaget dan tidak menyangka. Apalagi di hari libur seperti ini,” ujarnya.

Sementara Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Holtikultura dan Perkebunan Pemprov Sulsel Andi Ardin Tjatjo mengaku terlambat mengetahui kabar penangkapan Nurdin Abdullah tersebut karena tidak terbiasa menggunakan ponsel di hari libur, terutama di pagi hari.

“Sebagai warga negara yang baik, tentu kita harus lalui proses hukum yang ada,” ujarnya menanggapi penangkapan Gubernur Sulsel.

Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri dalam keterangannya di Jakarta menyampaikan belum bisa menjelaskan lebih detail kasus yang menjerat Nurdin dan juga pihak lain yang turut ditangkap.

“Informasi lebih lengkap kasusnya, siapa saja yang ditangkap dan barang bukti apa yang diamankan, saat ini belum bisa kami sampaikan,” kata Ali.

Saat ini, kata dia, tim KPK masih bekerja dan perkembangan penangkapan Gubernur Sulsel tersebut akan diinformasikan lebih lanjut.

“Tim masih bekerja dan perkembangannya nanti akan kami sampaikan kepada rekan-rekan semua,” kata dia.

Sesuai KUHAP, KPK mempunyai waktu 1×24 jam untuk menentukan status pihak-pihak yang ditangkap dalam OTT Nurdin Abdullah tersebut.

Saat Ditangkap Sedang Tidur

Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah tiba di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan Persada, Jakarta Selatan usai ditangkap komisi antirasuah pada Jumat (26/2/2021) tengah malam.

Berdasarkan pantauan wartawan,Nurdin tiba pukul 09.40 WIB dengan iring-iringan tujuh buah mobil Sabtu (27/2). Nurdin menggunakan topi biru, bercelana jeans dan jaket hitam.

“Saya lagi tidur, dijemput,” ujarnya singkat kepada wartawan. (cnnindonesia.com)