Tokoh Karo dan Industriawan DR Kontan Pri Bangun, Pelopor Kabel Indonesia

Berita, Karo6565 x Dibaca

Kabanjahe, Karosatuklik.com – Di era tahun 1990-an nama Kontan Bangun yang lebih populer dipanggil DR. K. Pri Bangun adalah sosok pengusaha Karo yang paling menonjol saat itu, keluar dari dinas militer ia membangun kelompok bisnis Tranka Kabel.

Jaman dulu, nama Kontan Pri Bangun sebagai pengusaha besar nasional, cukup terkenal sebagai seorang pengusaha dermawan yang merintis usaha dari nol. Sehingga menjadi panutan dan kebanggaan bagi kalak Karo dimanapun berada.

Banyak warga Karo yang direkrut menjadi karyawannya. Ini menepis sinyalemen susah kalau mempekerjakan orang-orang dari keluarga. Bapak yang filantropis ini membangun bisnis kabel dan memberi banyak donasi untuk berbagai kalangan. Ia juga memiliki relasi dan jaringan cukup luas baik dalam lingkup bisnis maupun sosial.

Kontan Pri Bangun atau juga kerap dikenal dengan nama K. Pri Bangun adalah pelopor sekaligus pengusaha besar di bidang industri kabel yang memulai usahanya sejak tahun 1950 pada era Presiden Sukarno.

Kontan lahir di Kabupaten Karo, Sumatra Utara pada 25 Februari 1922 sebagai anak sulung dari dua bersaudara. Sejak kecil ia dikenal sebagai anak yang pandai sehingga dapat bersekolah di Mulo dan dilanjutkan ke Sekolah Dagang pada era pemerintahan Kolonial Belanda.

Ia menikah dengan Mariana Sitompul dan memiliki seorang putra dan seorang putri. Ia meninggal pada usia 81 tahun dan dimakamkan di tanah kelahirannya, Desa Batu Karang, Kecamatan Payung Kabupaten Karo, Sumatra Utara pada Rabu 26 Maret 2003.

Meski dikenal sebagai pelopor sekaligus pengusaha kabel di Indonesia, karier Kontan Pri Bangun sebenarnya dimulai sebagai anggota TNI sejak revolusi tahun 1949.

Ia akhirnya berhenti setelah sempat menduduki pangkat Letnan Satu dan memilih berwirausaha seperti saran dari ayahnya. Karier wirausahanya dimulai dengan magang di NV Miranda dan NV Indah sebagai manajer penjualan dan kepala cabang di Jakarta

Pemerintahan Presiden Soekarno saat itu sedang gencar-gencarnya menyebarkan gagasan ekonomi “berdiri di atas kaki sendiri” (berdikari). Untuk merespon hal ini, Kontan kemudian memutuskan pergi ke Belanda dan Jerman untuk mempelajari industri kabel

Sekembalinya ke Indonesia, pada tahun 1959, ia mendirikan pabrik pertamanya yang juga menjadi pabrik kabel pertama di Indonesia di daerah kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan dengan nama PT. Terang Kita dan menjual produk kabel bermerk Tranka Kabel tanpa bantuan modal dan tenaga asing.

Seiring perkembangan zaman, PT. Terang Kita semakin tumbuh dan berkembang pesat, lokasi pabrik kemudian dipindah ke kawasan Jalan Jakarta-Bogor dengan mendiami tanah seluas 13 hektar.

PT. Terang Kita adalah salah satu dari empat produsen utama kabel di Indonesia, yakni bersama PT. Sucaco, PT. Kabelindo, dan PT. Kabel Metal. PT Terang Kita telah menjadi langganan utama Perumtel dan PLN. (R1/Berbagai Sumber)