Salak, Karosatuklik.com – Kepala Desa Sibagindar, Sondang Manik, menyatakan sudah menyalurkan berbagai program pemberdayaan kepada masyarakat dan melaksanakan pembangunan di Desa Sibagindar.
Hal itu diungkapnya kepada Jurnalis Karosatuklik.com, Kamis (1/8/2024) di Desa Sibagindar.
“Pembangunan jalan usaha tani merupakan langkah strategis untuk memajukan sektor pertanian di Desa Sibagindar. Melalui jalan ini, diharapkan akses transportasi bagi petani dan hasil panen mereka menjadi lebih lancar, efisien, dan ekonomis,” katanya.
Lebih lanjut, Sondang Manik, menyatakan bahwa pelakasanaan APBDesa Desa Sibagindar 2023.telah dilaksanakan sesuai dengan aturan dimana seluruh tahapan mulai dari musyawarah perencanan pelakasaan sampai dengan Musyawarah LPj ABDes 2023 telah terlaksana dengan baik.
Turut hadir pelaksanaan Musyawarah pada tanggal 22 Maret 2024 lalu yaitu, pihak kecamatan, pendamping Desa, BPD Desa Sibagindar, Polmas serta tokoh masyarakat.
Musyawarah ini mencerminkan semangat gotong royong dan kesadaran kolektif masyarakat Desa Sibagindar dalam memajukan sektor pertanian, ujarnya.
Lebih jauh lagi diakatakan, musyawarah laporan pertanggngjawaban pemerintah desa telah diterima oleh masyarakat melalui forum musyawarah laporan pertangung jawaban. “Adapun pogram pemberdayaan ketahan pangan berupa pengadaan pupuk ss dan herbisida telah tersalurkan sesui dengan hasil musyawarah APBDesa 2023,” sebutnya.
“Perogram pembangunan jalan usaha tani telah dinikamati oleh masyarakat karena sebelumnya akses mobilitas distribusi hasil pertanian sangat sulit. Tapi setelah terbukanya jalan usaha tani, mobil telah bisa masuk mengangkut hasil kebun masyarakat,” ungkap Sondang.
Binsar Manik, salah seorang warga menyatakan pembungunan jalan usaha tani, pelaksanaan pembedayaan juga telah teralisasi susuai musyawarah perencaan. Hal ini patut kami apresiasi, mengingat aspirasi tersebut sangat dibutuhkan warga, tuturnya
“Serta banyak program lain, kami masyarakat cukup puas dan mendukung pemerintah desa. untuk itu kami terus mendukung program-program kepala desa dan bekerjasama karena program kepala desa lansung menyentuh rakyat,” ungkap Binsar.
Selain itu, Binsar Manik menyatakan sangat puas dengan terbukanya akses infrastruktur jalan usaha tani. Kita tahu bahwa jalan usaha tani mampu mengurangi biaya logistik dan juga sebagai urat nadi produksi pertanian.
“Namun jika masih ada yang mengatakan tidak puas itu mungkin orang yang tidak merasakan manfaatnya dengan kata lain tidak ada perladangannya disitu atau cenderung menyangkut kepentingan pribadi tidak berbicara kepentingan umum warga masyarakat Sibagindar,” sambung warga lain Derusmanto Berutu sebagai penerima manfaat. (WES)
Komentar