Kabanjahe, Karosatuklik.com – Bupati Karo, Cory Sriwaty Sebayang hadiri pesta kerja rani GBKP Runggun Kabanjahe Kota, yang digelar di halaman Gereja GBKP Kabanjahe Kota, Minggu (24/09/2023).
Kerja (Pesta) Kerja Rani tahun ini mengusung thema “Pehagalah Tuhan Arah Kerja Rani” yang dibawakan oleh Pdt. Sada Kata Ginting, M.Th.
“Seharusnya dalam setiap perjalanan kehidupan kita, harus kita lihat dari sisi positifnya, karena Tuhan menunjukkan jalan terbaik. Kita harus menjalani proses untuk pertumbuhan iman kita,” katanya.
Karena itu sebutnya, kita harus selalu bersyukur. Demikian juga dalam memaknai Kerja Rani, Bangsa Israel melaksanakan Kerja Rani sebagai ucapan syukur atas peran Tuhan dalam proses pembebasan mereka dari Bangsa Mesir.
Banyak penderitaan yang mereka jalani saat menuju Tanah Kanaan. Mereka berproses, tapi sanggup mengucap syukur karena dirasakannya peran Tuhan.
Bersyukur bukan hanya sekedar mendapatkan sesuatu dalam kehidupan, tetapi merasakan peran Tuhan dalam proses kehidupannya.
Dalam sambutannya, Bupati Cory Sebayang menyampaikan bahwa pertemuan kali ini merupakan ungkapan syukur atas berkat Tuhan, dan berharap peran seluruh jemaat untuk mempersembahkan hasil panen kepada Tuhan.
Cory Sriwaty Sebayang mengaku merasa bangga atas kegiatan kerja rani GBKP Runggun Kabanjahe Kota. “Saya melihat dari mulai acara tadi semua sektor PJJ membawa persembahannya masing-masing dengan penuh semangat dan rasa syukur.
Untuk itu, saya sampaikan apresiasi dan ucapan terimakasih kepada semua jemaat GBKP Runggun Kabanjahe Kota.
GBKP Runggun Kabanjahe Kota ini bisa menjadi teladan bagi GBKP lainnya, saya lihat mulai dari anak-anak, Mamre, Moria, dan Permata sangat semangat dan semua ikut dalam mengambil bagian melalui sektor masing-masing, katanya.
Kerja Rani, Tradisi Religius dan Bentuk Ucapan Syukur Jemaat GBKP Atas Berkah dari Tuhan
“Mari kita satukan hati dan pikiran kita untuk membuat yang terbaik untuk gereja GBKP Kota. Mari kita bersukacita dalam merayakan kerja rani dan bersama-sama mengambil bagian untuk mempersembahkan hasil panen kepada Tuhan karena perayaan ini adalah ungkapan syukur kita atas berkat Allah,” ucap Bupati.
Kerja Rani merupakan tradisi religius bagi jemaat Gereja Batak Karo Protestan (GBKP).
Kerja Rani ini sendiri, diketahui merupakan bentuk rasa syukur atas berkah yang diberikan dari Tuhan kepada jemaat.
Salah satunya, ialah berkah berupa melimpahnya hasil panen terutama di Kabupaten Karo yang banyak akan hasil pertanian berupa sayur dan buah.
Jika dilihat dari segi bahasa, Kerja Rani terdiri dari dua suku kata di mana Kerja memilki arti pesta dan Rani memiliki arti panen.
Di mana, pada saat pelaksanaan Kerja Rani seluruh jemaat GBKP membawa hasil panennya berupa sayur dan buah.
Tak hanya itu, bagi jemaat yang tidak berprofesi sebagai petani juga bisa membawa hasil lainnya seperti ternak dan lainnya.
Suasana semakin meriah dengan tarian khas Karo, Landek, yang dilakukan bersama sambil bernyanyi lagu-lagu hits yang dipadukan dengan sentuhan musik keyboard. Tarian dan nyanyian ini menjadi ciri khas acara, menghadirkan kebersamaan dan kegembiraan di antara jemaat semua larut dalam ungkapan rasa syukur kepada anugrah kesehatan dan rezeki yang telah diberikan Tuhan Yesus Kristus.
Kerja rani ini diawali dengan berjalan dari komplek Kantor DPRD Karo Jalan Veteran Kabanjahe menuju halaman GBKP Kabanjahe Kota Jalan Kiras Bangun dan dilanjutkan dengan prosesi Kebaktian, lelang-lelang, hiburan, makan bersama dan doorprize. (R1)
Berita Terkait:
- Perayaan 133 Tahun Masuknya Injil Kepada Suku Karo di Desa Wisata Rohani Buluh Awar Dihadiri Wakil Bupati Karo, Gubsu, Kapolda dan Ketua DPRD Sumut
- HUT Mamre GBKP Klasis Sinabun ke-28, Wakil Bupati Karo Sebut Mamre Erdiate-Erpemere Semakin Membumi
- Bupati Karo Hadiri Pentahbisan Gedung Gereja GBKP Runggun Tarutung Klasis Pematang Siantar
- Resmikan Menara Jubileum 125 Tahun GBKP, Bupati Cory Sebayang: Ikon Wisata Karo
- Peringati Hari Down Syndrome Sedunia, Bupati Cory Sebayang Apresiasi Moderamen GBKP
Komentar