Jakarta, Karosatuklik.com – Harga SUV kecil Mercedes-Benz GLA200 tahun 2025 telah dipotong sebesar 7.000 dolar AS atau sekitar Rp105 jutaan setelah edisi khusus yang lebih murah, yang diluncurkan awal tahun ini terbukti populer di kalangan pembeli.
Dilaporkan Drive pada Rabu (25/9) waktu Australia, GLA200 sekarang dijual mulai dari 62.900 dolar AS atau sekitar Rp950 jutaan ditambah biaya di jalan, di mana harga yang disarankan ini terendah dalam lebih dari dua tahun atau turun dari harga daftar sebelumnya sebesar 69.900 dolar AS (Rp1,05 miliar).
Mercedes-Benz Australia mengaitkan pengurangan tersebut dengan respons positif pelanggan menyusul kesuksesan GLA200 City Edition yang diperkenalkan pada bulan Juli seharga 66.900 dolar AS atau sekitar Rp1,01 miliar.
Harga yang lebih murah mengakibatkan penghapusan dua fitur standar sunroof panorama, yang sekarang menjadi opsi seharga Rp27 juta, serta cat metalik, yang sekarang berkisar antara 700 hingga 1.392 dolar AS (Rp10 juta hingga Rp21 jutaan).
Namun, itu berarti City Edition yang tidak dilengkapi dengan baik seperti GLA200 yang didiskon akan segera lebih mahal daripada model reguler, karena penawaran 66.900 dolar AS untuk pembelian langsung akan kembali menjadi 63.900 dolar AS sebelum biaya di jalan mulai 1 Oktober 2024.
City Edition mempertahankan sunroof dan cat metalik, tetapi tidak memiliki paket gaya AMG Line, suspensi yang lebih rendah, velg 19 inci, jok depan sporty, tampilan kulit sintetis dan trim serat mikro, kaca privasi belakang, sandaran tangan belakang, dan jok belakang geser.
Pemesanan untuk Mercedes-Benz GLA200 2025 yang telah direvisi kini telah dibuka, dengan stok varian yang dimodifikasi tanpa opsi apa pun akan dijual secara eksklusif melalui Toko Mercedes-Benz daring selama bulan pertama.
Mercedes-Benz Luncurkan Mobil Listrik EQE SUV Seharga Rp2,85 Miliar
Mercedes-Benz Indonesia meluncurkan mobil listrik terbarunya EQE SUV di Tanah Air, yang dilego Rp2,85 miliar (off the road Jakarta).
Pada peluncuran mobil listrik keenam Mercy ini di Jakarta, Kamis, Roelof Lamberts, CEO PT Inchcape Indomobil Distribution Indonesia yang menaungi Mercedes-Benz di Indonesia mengatakan EQE SUV merupakan bentuk dedikasi produsen otomotif asal Jerman tersebut terhadap elektrifikasi.
“Seri EQ Mercedes-Benz dan EQE SUV adalah bentuk dedikasi kami yang tak tergoyahkan terhadap mobilitas listrik, menghadirkan pengalaman berkendara yang menyenangkan sekaligus ramah lingkungan, hal ini memberikan rasa percaya diri bagi orang di balik kemudinya untuk menjalani gaya hidup dinamis secara praktis.” Kata Roleof.
Mobil yang masuk dalam jajaran SUV listrik kelas atas Mercy ini memiliki kapasitas baterai 90kWh, yang mampu menghasilkan tenaga 292 hp dengan torsi 765 Nm.
Mereka mengklaim, dengan kapasitas baterai penuh EQE SUV mampu melaju hingga 566 kilometer dalam satu kali pengisian daya.
Pengisian daya dari 10 persen ke 80 persen SUV listrik itu membutuhkan waktu 31 menit dengan menggunakan charger DC 375 kW, klaim Mercedes-Benz.
EQE SUV telah dilengkapi fitur 4MATIC All-Wheel Drive dengan kemudi poros belakang hingga 10 derajat, memungkinkan mobil untuk parkir dengan mudah di lokasi menantang sekalipun.
Perihal fitur keselamatan, EQE SUV dibekali dengan teknologi digital light headlamps, PRE-SAFE System, PRE-SAFE Impulse sensor yang menjaga penumpangnya, tujuh buah airbag, termasuk di bagian lutut dan jendela.
“Selain dapat dipakai di jalan kota, EQE SUV juga bisa diajak pengemudi menempuh medan offroad dengan Mercedes-Benz SUV off road mode,” ujar Product and Pricing Manager PT Inchcape Indomobil Distribution Indonesia Aldo Rais. (Ant)
Komentar