Jaksa Nilai Eliezer Tembak Yosua karena Loyalitas Bukan Takut kepada Ferdy Samb

Nasional511 x Dibaca

Jakarta, Karosatuklik.com – Jaksa penuntut umum menilai ulah Bharada Richard Eliezer atau Bharada E menembak Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat bukan karena takut terhadap Ferdy Sambo.

Bharada E diyakini menembak Yosua atas dasar loyalitasnya ke Ferdy Sambo.

Demikian disampaikan jaksa saat menanggapi pleidoi Bharada E dalam persidangan kasus tewasnya Yosua di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel), Jakarta, Senin (30/1/2023).

Mulanya jaksa menilai tim kuasa hukum Bharada E keliru karena meyakini unsur pidana dari perbuatan kliennya dapat terhapus karena adanya aspek psikologis, yakni ketakutan. Jaksa menegaskan Bharada E tidak bisa dilepaskan atas dasar aspek tersebut.

“Karena Richard Eliezer dalam hal ini bukan yang terpengaruh karena ketakutan atau karena di bawah kuasa penguasa dalam hal ini Ferdy Sambo, melainkan Richard Eliezer dalam hal ini hanya memperlihatkan loyalitasnya sebagai orang yang ikut dalam saksi Ferdy Sambo,” tutur jaksa dalam persidangan.

Oleh sebab itu, jaksa menegaskan perbuatan Bharada E yang melaksanakan perintah melanggar hukum dari Ferdy Sambo dengan menembak Brigadir J tidak dapat dibenarkan. Jaksa sendiri diketahui menuntut Bharada E dijatuhi hukuman 12 tahun penjara dalam kasus ini.

Untuk diketahui, sidang tuntutan jaksa terhadap kelima terdakwa kasus pembunuhan Yosua telah digelar sejak Senin (16/01/2023). Terdakwa Ricky Rizal, Kuat Ma’ruf, dan Putri Candrawathi dituntut jaksa 8 tahun penjara dan Ferdy Sambo dituntut penjara seumur hidup. Sementara Bharada E dituntut 12 tahun penjara.

Bharada E dan Putri Candrawathi didakwa bersama tiga orang lain, yakni Ferdy Sambo, Ricky Rizal, dan Kuat Ma’ruf dengan Pasal 340 KUHP subsider Pasal 338 KUHP juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

Dalam kasus ini, Bharada E disebut jaksa sebagai sosok yang menembak Yosua. “’Woy! Kau tembak! Kau tembak cepat! Cepat woy kau tembak!’,” ungkap JPU soal perintah Ferdy Sambo ke Bharada E.

Eliezer lalu menembak memakai Glock 17 sebanyak tiga atau empat kali ke Yosua yang membuatnya terjatuh dan bersimbah darah. (BeritaSatu)

Komentar