Kader PDIP Pakpak Bharat Laporkan Budi Arie ke Polres Soal Tudingan Terlibat Judol

Pakpak Bharat, Sumut4179 Dilihat

Salak, Karosatuklik..com – Sejumlah kader PDIP melaporkan Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi ke Polres Pakpak Bharat. Pelaporan itu terkait ucapan Budi Arie yang menuding PDIP ada di balik peredaran judi online (judol).

“Jadi terlapor disini, Budi Arie Setiadi mantan Menkominfo,” kata Wakil Ketua Bidang Hukum, HAM dan Perundang-undangan DPC PDIP Kabupaten Pakpak Bharat, Besri Anjuan Berutu kepada Jurnalis Karosatuklik.com di Polres Pakpak Bharat, Rabu (04/5/2025).

Lebih lanjut Besri Anjuan Berutu menyebutkan laporan dilakukan bersama 4 orang kader PDIP lainnya karena merasa sakit hati dengan pernyataan Budi Arie.

“Kami kader PIDP Pakpak Bharat merasa sakit hati, dan sangat menyesalkan karena ucapan yang di duga di lakukan oleh Budi Arie yang sudah mencemarkan nama baik partai kami, tapi kami tetap mengikuti jalur hukum,” ucap Besri

Berdasarkan Nomor surat 030 IN/DPC.29.17-B/VI/2025 menjadi Nomor surat 035/IN/DPC.29.17-B/VI/2025, pengaduan masyarakat (Dumas) Besri menegaskan laporan yang dilayangkan pihaknya merupakan inisiatif pribadi para kader, Bukan arahan DPP PDIP.

“Kami dari Kader Partai PDI Perjungan Kabupaten Pakpak Bharat akan sampaikan ke DPP bahwa kami sudah buat laporan di Polres Pakpak Bharat” tuturnya.

“Untuk itu, kami minta untuk diproses terus sampai ditemukan dia, apakah itu dia menyampaikan itu dengan dasar apa. Dia harus mengungkapkan, dasar apa dia menyampaikan, menuduh PDI Perjuangan sebagai otak di belakang ini semua,” imbuh Besri.

Wakil Ketua Bidang Hukum, HAM dan Perundang-undangan PDI Perjungan Kabupaten Pakpak Bharat, Besri Anjuan Berutu menilai belum melihat itikad baik Budi Arie untuk meminta maaf kepada PDIP.

“Kami minta untuk diproses terus sampai ditemukan dia, apakah itu dia menyampaikan itu dengan dasar apa. Dia harus mengungkapkan, dasar apa dia menyampaikan, menuduh PDI Perjuangan sebagai otak di belakang tudingan terlibat judi online (Judol),” tegasnya menambahkan.

Hingga berita ini di terbitkan, Budi Arie Setiadi, belum dapat di konfirmasi terkait laporan kader PDIP di Pakpak Bharat itu. (WES)

Komentar