Mengenal Concorde, Legenda Pesawat Supersonik

Teknologi4020 x Dibaca

Jakarta, Karosatuklik.com – Concorde merupakan pesawat komersial pengangkut penumpang supersonik pertama yang dibangun oleh produsen pesawat di Inggris dan Prancis.

Concorde melakukan penyeberangan transatlantik pertamanya pada 26 September 1973.

Kemudian, ia diresmikan pada layanan penumpang supersonik terjadwal pertama di dunia pada 21 Januari 1976.

Dilansir Zonajakarta.com dari Britannica, British Airways awalnya menerbangkan pesawat tersebut dari London ke Bahrain dan Air France kemudian menerbangkannya dari Paris ke Rio de Janeiro.

Kedua maskapai menambahkan layanan reguler ke Washington, D.C., pada Mei 1976 dan ke New York City pada November 1977.

Sebenarnya, Concorde ingin diterbangkan dengan penerbangan sewaan ke tujuan di seluruh dunia.

Namun, kebisingan pesawat dan biaya operasional membatasi layanannya.

Kerugian finansial menyebabkan kedua maskapai memotong rute, akhirnya meninggalkan New York City sebagai satu-satunya tujuan reguler mereka.

Mengenal Concorde, Legenda Pesawat Supersonik

Operasi Concorde akhirnya dihentikan oleh Air France pada Mei 2003 dan oleh British Airways pada Oktober 2003.

Sekarang, hanya 14 pesawat yang benar-benar beroperasi.

Concorde memiliki kecepatan jelajah maksimum 2.179 km (1.354 mil) per jam, atau Mach 2,04 (lebih dari dua kali kecepatan suara).

Ini artinya, Concorde memungkinkan kurangnya waktu penerbangan antara London dan New York menjadi sekitar tiga jam.

Biaya pengembangan Concorde juga begitu besar sehingga tidak pernah dapat dipulihkan dari operasi dan pesawat tidak pernah menguntungkan secara finansial.

Mengenal Concorde, Legenda Pesawat Supersonik

Dilansir dari britishairways.com, Concorde menggunakan mesin jet murni paling kuat yang terbang secara komersial.

Concorde berukuran hampir 204 kaki panjangnya dan membentang antara 6 dan 10 inci dalam penerbangan karena pemanasan badan pesawat.

Penerbangan komersial terjadwal terakhir adalah BA002 dari JFK yang dioperasikan oleh G-BOAG.

Armada tujuh pesawat BA kemudian disebar untuk pemeliharaan di Barbados (AE), Edinburgh (AA), Filton (AF), Manchester (AC), New York (AD) dan Seattle (AG) dengan satu (AB) tersisa di Heathrow. (R1/ZJ)