Mudik Idul Fitri 2022 Cetak Rekor, Tertinggi Sepanjang Sejarah!

Headline645 x Dibaca

Jakarta, Karosatuklik.com – Arus mudik Lebaran 2022 memecahkan rekor lalu lintas tertinggi sepanjang sejarah.
Berdasarkan keterangan tertulis dari PT Jasa Marga menyebutkan bahwa mudik Lebaran 2022 mencatatkan rekor tertinggi dibandingkan periode-periode Lebaran sebelumnya.

Hal ini dihitung dari pergerakan lalu lintas (lalin) yang meninggalkan Jabotabek yaitu sebanyak 1,7 juta kendaraan mulai H-10 hingga H-1 Lebaran atau 22 April hingga 1 Mei 2022.

Ada 105.016 kendaraan meninggalkan Jabotabek menuju arah Timur atau Cirebon, Semarang, Solo, Surabaya, dan sekitarnya pada H-3 Hari Raya Idul Fitri 1443 H, Jumat (29/4).

Jumlah ini, berdasarkan data Jasa Marga, meningkat 165,5% dari lalu lintas normal periode November 2021 sebanyak 39.554 kendaraan. Angka ini memecahkan rekor sebelumnya pada periode arus mudik Hari Raya Idul Fitri 1441 H/2019.
Saat itu, Jasa Marga mencatatkan rekor tertinggi melayani volume lalu lintas saat arus mudik, yaitu sebanyak 103.077 kendaraan meninggalkan Jabotabek menuju timur via Jalan Tol Trans Jawa yang melintas melalui GT Cikampek Utama.

Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru mengatakan pihaknya mengoperasikan gardu tol hingga dua kali lipat dari kondisi lalu lintas normal.

“Kami memaksimalkan kapasitas gerbang tol untuk melayani peningkatan volume lalu lintas di GT Cikampek Utama, yang mengoperasikan total 30 lajur transaksi serta penambahan empat mobile reader secara tandem,” jelas Heru.

Volume Lalin di Tol Luar Jawa

Jasa Marga Nusantara Tollroad Regional Division (JNTRD) juga mencatat peningkatan volume lalu lintas di beberapa ruas tol luar Jawa pada H-10 sampai H-3 Lebaran.

Medan

Di Medan, tercatat 188 ribu kendaraan melintas ruas Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi. Angka itu menunjukkan peningkatan 14% dibandingkan lalu lintas hari normal pada November 2021, yaitu 165 ribu kendaraan.

Selanjutnya, ada 663 ribu kendaraan melintas di Tol Belawan-Medan-Tanjung Morawa.

Jumlah itu meningkat 7,1% dibandingkan lalu lintas harian normal November 2021, yaitu sebanyak 619 ribu kendaraan.

Kemudian, tercatat 14 ribu kendaraan meninggalkan Kota Medan melalui GT Tebing Tinggi (arah Tebing Tinggi/Parapat) atau meningkat 52% dibandingkan lalu lintas harian normal November 2021 sebesar 9 ribu kendaraan.

Untuk Kalimantan Timur, Jasa Marga mencatat sebanyak 60 ribu kendaraan melintas atau meningkat 8,5% dibandingkan lalu lintas harian normal November 2021, yaitu sebanyak 55 ribu kendaraan.

Untuk Wilayah Sulawesi Utara, tercatat 46 ribu kendaraan melintas. Meningkat 1,1% dibandingkan lalu lintas harian normal November 2021 yaitu sebanyak 45 ribu kendaraan.

Untuk wilayah Bali, tercatat sebanyak 130 ribu kendaraan melintas atau meningkat 4,2% dibandingkan lalu lintas harian normal November 2021, yaitu sebanyak 125 ribu kendaraan. (R1/CNBCIndonesia)