Gresik, Karosatuklik.com – Menjelang duel kedua pada babak 16 besar Liga 3 Nasional Grup BB, pada Kamis (10/3/2022) di Stadion Gelora Joko Samudro di Kabupaten Gresik, Laskar Simbisa julukan Karo United FC sudah mematangkan ragam persiapan.
Sang legenda palang pintu PSMS Medan Suharto AD yang menukangi Karo United menuturkan pematangan persiapan yang dilakukan meliputi aspek fisikal pemain hingga teknis strategi.
Seperti diketahui, laga perdana, Karo United bermain imbang 0-0 lawan Serpong City FC dan PS Siak kalah telak 0-4 lawan Persikab Bandung.
Melihat hasil laga itu, otomatis peluang untuk lolos ke 8 besar atau lolos ke Liga 2 akan tersaji semakin sengit.
Namun dalam pertandingan PS Siak lawan Persikab Bandung diwarnai hujan kartu buat Persikap, 12 kartu dikeluarkan oleh wasit Hulman Simangunsong, 10 pemain mendapatkan kartu kuning dan dua pemain lainnya mendapatkan kartu merah.
Meski menang telak dalam pertandingan ini, tim asuhan Pelatih Albert Rudiana ini menilai jika wasit yang memimpin laga tersebut tidak fair play.
Laga Karo United lawan jawara zona Provinsi Riau, PS Siak yang memiliki julukan Naga Berjuang atau Naga Siak sesuai dengan nama naga yang terdapat di Lambang Kesultanan Siak didirikan tahun 2001 dipastikan berlangsung sengit. Karena penentuan lolos tidaknya berebut tiket promosi ke liga 2 nasional bagi ke dua tim asal Sumatera ini.
Seperti diketahui, tim asal Sumatera tinggal 4 tim lagi di Babak 16 Besar yakni PS Palembang, PSDS, Karo United dan PS Siak.
Disebut sebut dua pilar penting PS Siak yakni Simon Elissetche selaku Direktur Teknik dan sang kapten tim yang berstatus naturalisasi, Bruno Casimir menjadi kunci kekuatan Naga Siak.
Bruno Casimir, yang pernah memperkuat sejumlah klub elite Tanah Air seperti Arema, Sriwijaya FC, dan PSMS Medan, harus diwaspadai Kardinata Tarigan cs jika ingin mengamankan raihan kemenangan untuk meraih tiket promosi ke Liga 2 Nasional tahun depan. (R1)
