Jakarta, Karosatuklik.com – Kementerian Pertahanan (Kemhan) menyelenggarakan Rapat Pimpinan (Rapim) Tahun 2022, dimulai tanggal 19 sampai 20 Januari di Kemhan, Jakarta, secara tatap muka dengan peserta terbatas dan video conference yang tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Seperti dilansir Redaksi Karosatuklik.com dari Biro Humas Setjen Kemhan RI, dalam rapat, disampaikan capaian dan kerja Kemhan sebagai refleksi satu tahun kinerja di bidang penyelenggaraan kebijakan pertahanan negara. Tema dipilih “Konsolidasi Pembangunan Kekuatan Pertahanan Negara” dengan pemahaman bahwa pertahanan dan keamanan yang kuat akan mampu menangkal berbagai ancaman, gangguan, hambatan, dan tantangan (AGHT).
Kementerian Pertahanan terus berupaya mengupdate kebijakan pertahanan negara yang tepat sasaran, agar Sishankamrata dapat terlaksana dengan baik serta pertahanan dan keamanan Indonesia tetap tangguh dan maju.
Melalui Rapim Kemhan Tahun ini, diharapkan dapat meningkatkan kerja sama, kolaborasi, koordinasi dan sinergi untuk memastikan terlaksananya Program Kerja Tahun Anggaran 2022 secara baik dan efektif, serta meningkatkan fungsi pengawasan intern dengan melakukan pengawalan terhadap setiap perencanaan program kegiatan, agar Predikat Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI kepada Kemhan dapat dipertahankan”, tegas Wamenhan M. Herindra.
Lebih lanjut dijelaskan Wamenhan, berdasarkan UUD 45, tugas Kementerian Pertahanan (Kemhan) adalah menyelenggarakan urusan di bidang pertahanan. Pertahanan negara bertujuan untuk menjaga dan melindungi kedaulatan negara, keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), serta keselamatan segenap bangsa dari segala bentuk ancaman.
Oleh karenanya, penyelenggaraan pertahanan negara haruslah berpedoman pada Sistem Pertahanan dan Keamanan Rakyat Semesta (Sishankamrata) yang mengandalkan semua kekuatan komponen sumber daya yang kita miliki.
Hal ini selaras dengan posisi Kemhan sebagai satu-satunya Entry Point dari pengajuan seluruh keperluan penyelenggaraan pembangunan sistem pertahanan negara, dari Unit Organisasi Kemhan atau TNI dan Exit Point kepada Kementerian dan Lembaga dalam proses pemenuhannya.
Hari pertama Rapim Kemhan, yang dibuka oleh Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) M. Herindra, juga diisi paparan dari Irjen Kemhan Letjen TNI Ida Bagus Purwalaksana, S.I.P., M.M., tentang Evaluasi Program Kemhan TA. 2021, dilanjutkan pemaparan Alokasi Anggaran Kemhan dan TNI Tahun Anggaran 2022 oleh Dirjen Renhan Kemhan Mayjen TNI Dr. Budi Prijono, S.T., M.M., CfrA.
Turut hadir, Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa, Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dan dari Kemenpolhukam Ses Menkopolhukam Mayjen TNI Mulyo Aji, M.A., serta Deputi Bidang Koordinasi Pertahanan Negara Hilman Hadi.
Sedangkan di hari kedua, Kamis (20/1/2022), Menhan Prabowo Subianto memimpin jalannya Rapim.
Usai memberikan sambutan, acara dilanjutkan dengan mendengarkan paparan Analisa Kontinjensi dalam Perspektif Pertahanan Negara oleh Kabainstrahan Kemhan Mayjen TNI Yudi Abrimantyo, S.I.P., M.Sc., dan paparan Rancangan Dokumen Strategis Pertahanan Negara oleh Warek I Unhan Mayjen TNI Dr. Jonni Mahroza, S.I.P., M.A., M.Sc., dilanjutkan sambutan dari Panglima TNI dan Kapolri.
Rapim Kemhan Tahun 2022 diakhiri dengan Penyerahan Dokumen Kebijakan Hanneg 2022, Amanat Anggaran 2022, Perpres tentang Kebijakan Pembinaan Kesadaran Bela Negara dan Rancangan Dokumen Strategis Pertahanan Negara, dari Menhan Prabowo kepada Pimpinan Unit Organisasi.
Selanjutnya Menhan Prabowo juga meresmikan Logo Kemhan yang baru, dan diakhiri dengan Penyerahan Alat Peralatan Pertahanan dan Keamanan (Alpalhankam) secara simbolis dari Kementerian Pertahanan yang diserahkan oleh Menhan RI kepada Mabes TNI dan Mabes Angkatan yang diterima oleh Panglima TNI, Kasad, Kasal, dan Kasau. (R1)