Proyek Miliaran Pembangunan Jaringan Perpipaan Air Baku Food Estate Pakpak Bharat Belum Rampung

Pakpak Bharat, Sumut3794 x Dibaca

Salak, Karosatuklik.com – Proyek pembangunan jaringan perpipaan air baku yang berlokasi di food estate, Desa Ulumerah Kecamatan Sitellu Tali Urang Julu (STTU Julu) Kabupaten Pakpak Bharat yang dikerjakan CV. Yudha Pratama konsultan supervisi CV.Atrium arsitek konsultan perancang dengan kontrak jumlah dana unit price menuai sorotan tajam dan sejumlah elemen dan masyarakat.

Pasalnya, pembangunan jaringan perpipaan itu yang berfungsi untuk mengalirkan air dari sumber air baku ke instalasi pengelolaan air yang berfungsi untuk mengairi kawasan lumbung pangan nasional “food estate” yang dikerjakan sejak 5 Juni 2024 lalu dengan jangka waktu 208 (dua ratus delapan) hari kalender dengan satuan kerja SNVT Pelaksanaan Jaringan Pemanfaatan Air Sumatera II Provinsi Sumatera Utara, hingga saat ini per 15 Februari 2025 tak kunjung rampung.

Proyek itu seharusnya rampung akhir Desember 2024, namun hingga sekarang memasuki minggu kedua Februari 2025 belum juga selesai.

“Masak proyek tahun lalu bulan Juli belum juga selesai hingga bulan Februari 2025, dilapangan masih ada saja pengerjaanya,” celetuk warga K. Tumangger.

Selain itu, Tumangger juga mempertanyakan mutu pembangunan bendungan dan pembangunan jaringan perpipaan air baku belum terpasang pipanya, ini sungguh aneh dan patut dipertanyakan, sorotnya.

“Bisa dilihat cara pemasangan bendungan. Sangat mengecewakan, sampai sekarang sambungan perpipaanya tidak ada. Apalagi sambungan pipa ke bak penampungan, amburadul, kesannya kerja amatiran,” kecam Tumangger.

Oleh karena itu, ia berharap adanya pengawasan serius dari pihak terkait, seperti KPK, Kejaksaan, dan Ombudsman terhadap pengerjaan proyek tersebut.

Karena menelan anggaran miliaran rupiah dari APBN murni dengan jumlah yang cukup fantastis.

“Pemerintah harus fokus terhadap realisasi anggaran proyek yang memakan biaya miliaran itu. Sebab, kami dari masyarakat merasakan ada kejanggalan atas proyek tersebut,” tegas Tumangger.

Hingga berita ini di terbitkan pihak Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dari satuan kerja SNVT Pelaksanan Jaringan Pemanfaatan Air Sumatera II Provinsi Sumut, belum dapat dikonfirmasi terkait pembangunan proyek jaringan perpipaan air baku berlokasi di Food Estate Kabupaten Pakpak Bharat belum rampung-rampung hingga 15 Februari 2025. (WES)

Komentar