Jakarta, Karosatuklik.com – Menpan RB Abdullah Azwar Anas memastikan sebanyak 6.000 aparatur sipil negara (ASN) akan dipindahkan ke Ibu Kota Nusantara (IKN) mulai Juli 2024. Jumlah tersebut merupakan target dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) yang mencapai 9.000 ASN untuk pemindahan tahap awal.
“Kurang lebih 6.000 ASN, bertahap sampai bulan September,” ujar Azwar di Kompleks Istana Kepresidenan, Senin (26/2/2024).
Meski demikian, Azwar mengakui jika pencapaian dari target tersebut sangat bergantung dengan kesiapan fasilitas dan sarana pendukung di IKN.
“Ini kita sesuaikan terkait dengan penyelesaian tower-tower yang sudah selesai, lintas kementerian/lembaga. Semoga ini selesai, Insyaallah, nanti ketika semua sistemnya sudah bisa bekerja,” tutup Azwar.
Untuk diketahui, groundbreaking kelima di IKN akan dilakukan pada Kamis (29/2/2024) dan Jumat (1/3/2024) mendatang. Adapun sektor perbankan akan menjadi fokus dalam groundbreaking tersebut.
Perlu diketahui tahapan ini sesuai yang tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 63 Tahun 2022 tentang perincian rencana induk ibu kota nusantara. Hal tersebut akan berlangsung dari tahun 2022-2045.
Saat ini Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui satgas pembangunan di IKN sedang membangun sarana dan prasarana dasar untuk menunjang pembangunan IKN.
Groundbreaking Pusat Komando IKN Dilakukan Pekan Ini
Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) meluncurkan Pusat Komando IKN. Peletakan batu pertama (groundbreaking) Pusat Komando IKN dilakukan pekan ini.
“Nanti juga ada peluncuran Pusat Komando atau Command Center dari OIKN. Nanti bisa dilihat bagaimana visualisasi pembangunan yang berlangsung di Nusantara, Kalimantan Timur,” ujar Juru Bicara OIKN Troy Pantouw di Jakarta, seperti dilansir Antara, Senin (26/2/2024).
Pusat Komando IKN, kata Troy, sudah bisa beroperasi setelah diluncurkan.
“Di situ juga nanti bukan hanya secara visual melihat situasi secara fisik pembangunan, tetapi juga terdapat semacam analisis atau masukan dari media,” kata Troy.
Selain peluncuran Pusat Komando IKN, peletakan batu pertama kelima juga diikuti perusahaan teknologi dari badan usaha milik negara (BUMN).
“Akan ada perusahaan teknologi dari BUMN yang melakukan peletakan batu pertama (pekan ini). untuk detailnya akan disampaikan pada H-1 atau H-2 sebelum peletakan batu pertama kelima,” tutur Troy.
Peletakan batu pertama kelima di IKN ini berlangsung pada Kamis 29 Februari dan Jumat 1 Maret.
“Peletakan batu pertama kelima tersebut insyaallah secara resmi dilakukan bapak Presiden Joko Widodo,” kata Troy.
Selain perusahaan teknologi, peletakan batu pertama kelima di IKN ini diikuti juga sektor perbankan.
Dalam cetak biru kota cerdas Nusantara, antara lain disebutkan kota cerdas dalam pembangunan IKN menggabungkan teknologi informasi dan pelayanan kota untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Prinsip kota cerdas berdasarkan rencana induk IKN dan visi transformasi digital nasional yang melingkupi baik infrastruktur fisik maupun jaringan digital, memberikan dampak kota menjadi lebih efektif, responsif, dan berkelanjutan.
Dengan memanfaatkan pengambilan keputusan dan kebijakan dengan dibantu teknologi, implementasi kota cerdas dapat mengoptimalkan pengelolaan sumber daya, meningkatkan layanan publik, dan menciptakan lingkungan yang ramah inovasi.
Prinsip-prinsip kota cerdas yang mencakup optimal, terintegrasi, inklusif dan terbuka, dan sirkular dan berkelanjutan dapat menjadi landasan bagi transformasi IKN menuju ibu kota simbol identitas nasional, penggerak ekonomi masa depan Indonesia, dan kota dunia yang berkelanjutan. (BeritaSatu)
Komentar