Kantor Hukum JLS Kecam Aksi Koboi Oleh Sekelompok OTK di IGD RSU Kabanjahe

Berita, Karo, Kriminal2771 x Dibaca

Jakarta, Karosatuklik.com – Praktisi Hukum dari Kantor Hukum John L Situmorang & Partners Jakarta, mengecam keras aksi kekerasan oleh sekelompok orang tak dikenal (OTK) ke Ruang IGD Rumah Sakit Umum (RSU) Kabanjahe pada Minggu, (01/11/2020) sekitar pukul 00 : 45 WIB lalu.

Pertama, perlu dipahami bahwa negara kita adalah negara hukum. Kita sangat menyesalkan dan mengutuk aksi kekerasan tersebut, apalagi dilakukan di ruang intalasi gawat darurat.

Terlebih lagi, saat para tim medis tengah berjuang menangani pasien darurat serta siap siaga melakukan penanganan Covid-19. Sehingga aksi main hakim sendiri oleh oknum dari sekelompok orang tak dikenal tersebut tidak dibenarkan dengan alasan atau dalil apapun.

Hal itu diungkapkannya menyikapi aksi kekerasan oleh sekelompok orang tak dikenal (OTK) ke Ruang IGD Rumah Sakit Umum (RSU) Kabanjahe. “Kenapa ada kejadian seperti itu (kekerasan) di saat para perawat dan dokter tengah fokus menangani pasien dan dalam situasi siap siaga penanganan Covid-19. Ini menjadi hal yang kontra produktif,” ungkapnya kepada karosatuklik.com, Senin (02/11/2020) Pukul 16.00 WIB.

“Perlu diketahui, instalasi gawat darurat atau dikenal juga dengan IGD merupakan salah satu bagian atau departemen di rumah sakit yang khusus memprioritaskan pelayanan pada pasien dengan kondisi yang mengancam nyawa,” kata John L Situmorang.

Dokter dan perawat IGD akan semaksimal mungkin bekerja agar pasien merasa nyaman dan tidak menunggu terlalu lama. Sementara menunggu, perawat IGD, biasanya terus memantau kondisi pasien, dan segera melaporkannya pada dokter apabila kondisi pasien berubah atau memburuk.

“Nah, disaat seperti itu, harusnya hal itu tidak terjadi, sementara di saat kondisi perang sekalipun di medan pertempuran, tim medis dihormati,” kecam John L Situmorang.

Aksi ‘koboi’ oleh sekelompok OTK dengan membabi buta menyerang pasien dengan senjata tajam ke ruang IGD RSU Kabanjahe patut disesalkan. “Para perawat dan dokter pasti trauma, apalagi keluarga pasien korban penyerangan terlepas dari apapun masalahnya di luar RSU Kabanjahe melihat kejadian yang mirip film mafia gangster itu. Aparat Polres Tanah Karo diminta gerak cepat membekuk para pelaku,” harapnya.

Diperoleh informasi, para pelaku yang identitasnya telah diketahui masih dalam pengejaran polisi.

Sebelumnya diberitakan, terkait aksi penyerangan yang dilakukan sekelompok orang tak dikenal tersebut, Kapolres Tanah Karo AKBP Yustinus Setyo, SH, SIK saat di konfirmasi membenarkan kejadian itu.

Benar, ada penyerangan oleh sekelompok orang dengan menggunakan sajam dan benda tumpul lainnya yang dilakukan kepada 5 (lima) orang korban. Saat ini para korban yang mengalami luka bacok dan sayatan benda tajam sudah di rujuk di salah satu rumah sakit di Medan untuk menjalani perawatan lebih intensif.

“Jajaran personil Satreskrim dan anggota lainnya sedang melakukan pengejaran terhadap para pelaku penyerangan.” kata Kapolres Tanah Karo AKBP Yustinus Setyo. (R1)