Jakarta, Karosatuklik.com – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengungkapkan pada periode 2022-2024, pemerintah mengalokasikan hampir Rp 80 triliun untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur (Kaltim).
“Menurut arahan pemerintah, tahap pertama pembangunan IKN telah dimulai sejak 2022, dengan total anggaran pembangunan pada periode 2022-2024 mencapai hampir Rp 80 triliun,” kata Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR Mohammad Zainal Fatah saat menghadiri kerja sama antara dua BUMN, PT Bina Karya (Persero) dan PT Semen Indonesia Tbk (SIG), dalam penyediaan bahan bangunan pembangunan IKN seperti dikutip oleh Investor Daily, Senin (3/6/2024).
Mohammad Zainal Fatah menambahkan besarnya anggaran IKN memberikan peluang bagi semua pihak, termasuk BUMN, untuk mengoptimalkan sumber daya demi mewujudkan pembangunan IKN.
Fatah menyatakan pembangunan IKN merupakan tugas besar pemerintah untuk memastikan bahwa cita-cita bangsa Indonesia dapat tercapai. “Kementerian PUPR mendorong penerapan prinsip-prinsip konstruksi berkelanjutan, melalui rantai pasok hijau yang terutama menggunakan produk-produk lokal, unggulan, dan ramah lingkungan,” ujarnya.
Ia menekankan untuk mengoptimalkan penggunaan semen ramah lingkungan, Kementerian PUPR bekerja sama dengan produsen bahan bangunan, kontraktor, serta pengguna jasa dan sektor swasta yang berinvestasi di IKN.
Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo, mengatakan kolaborasi BUMN ini mencakup dua hal besar, yaitu komitmen Kementerian BUMN mendorong semua BUMN menekan karbon secara terukur serta IKN menjadi simbol komitmen negara menuju net zero emission.
“Dalam konteks pengurangan karbon nasional, kita ingin ada upaya dalam proses produksi semen yang menghasilkan kualitas tinggi sekaligus menurunkan jejak karbon,” kata Kartika Wirjoatmodjo. (BeritaSatu)
Komentar