Pemkab Karo Gelar Peringatan Hari Nusantara 2022

Karo884 x Dibaca

Kabanjahe, Karosatuklik.com – Wakil Bupati Karo Theopilus Ginting bertindak sebagai Inspektur Upacara dalam Peringatan Hari Nusantara Tahun 2022 yang digelar di halaman Kantor Bupati Jalan Letjen Jamin Ginting Kabanjahe, Selasa (13/12/2022).

Peringatan Hari Nusantara mengusung thema “Peningkatan Ekonomi Maritim melalui Kolaborasi Investasi Berkelanjutan untuk Indonesia Lebih Kuat”.

Tujuan Hari Nusantara yang diperingati secara serentak di Indonesia untuk mengingatkan kembali serta mengubah mindset bangsa Indonesia mengenai ruang hidup dan ruang juang yang berimbang antara matra darat dan matra laut.

Sejalan dengan visi Presiden RI Joko Widodo mengenai poros maritim dunia, yang diharapkan akan mewujud dalam bentuk Indonesia sebagai kekuatan maritim yang bersatu (unity), sejahtera (prosperity), dan berwibawa (dignity).

Wakil Bupati Karo dalam amanatnya menjelaskan bahwa Kabupaten Karo adalah dataran tinggi, akan tetapi Kabupaten Karo adalah bagian dari NKRI yang merupakan negara kepulauan terbesar dunia.

“Laut sangat berperan dalam menunjang sistem perekonomian Kabupaten Karo, hasil pertanian seperti jeruk dan sayur mayur dikirim keluar pulau Sumatera melalui jalur laut via Pelabuhan Belawan,” ucapnya.

“Mensyukuri dan memperingati saja tidaklah cukup, kita harus berbuat yang lebih produktif dan bijaksana dalam memanfaatkan sumber daya kelautan yang luar biasa, karunia Tuhan yang maha esa” tambah Theopilus Ginting.

Upacara peringatan Hari Nusantara ini turut dihadiri oleh unsur Forkopimda Kabupaten Karo dan sebagai peserta upacara terdiri dari TNI/Polri, ASN di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Karo, Instansi Vertikal, dan pelajar di Kabupaten Karo.

Peringati Hari Nusantara 2022, Berikut Arahan Menko Marves

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan bahwa 65 tahun yang lalu melalui Deklarasi Djuanda, Indonesia menegaskan diri dengan teguh bahwa Indonesia adalah sebuah nusantara, tanah air yang utuh dan tak dapat dipisahkan.

Luhut mengatakan, perjuangan yang tak kenal lelah dari Indonesia membuahkan hasil lebih dari 20 tahun kemudian, pada tahun 1982 konsep negara kepulauan yang diinisiasi oleh Indonesia tersebut secara resmi disahkan oleh konvensi hukum laut PBB pada tahun 1982.

Menko Marves menyebutkan, Indonesia melanjutkan cita-cita besar yang telah diwariskan kepada bangsa Indonesia.

Terangnya, Indonesia telah memulai langkah besar di tingkat Internasional, dengan menunjukkan kepemimpinan menyatukan seluruh negara kepulauan dan pulau yang ada di dunia melalui Archipelagic and Island States Forum/AIS Forum.

“Semenjak diinisiasi pada tahun 2018 oleh Indonesia, AIS forum telah melaksanakan 4 kali pertemuan tingkat menteri yang mendorong komitmen dan menjadi sarana diskusi para negara pulau dan kepulauan menjalin kerja sama dan kolaborasi kongkrit,” katanya, saat peringatan Hari Nusantara 2022 yang dipusatkan secara nasional di Wakatobi, Selasa (13/12/22).

Kolaborasi Bersama dan Kerja Nyata

Luhut menyebutkan, 46 negara kepulauan dan pulau didorong untuk melakukan kolaborasi bersama dan kerja nyata, untuk meningkatkan kerja sama ekonomi dan perlindungan lingkungan laut.

Ia menjelaskan, hal tersebut sebagai sebuah usaha bersama untuk tumbuh lebih kuat dan lebih tangguh menghadapi tantangan masa depan tingkat regional maupun global.

“Tahun depan melalui pertemuan tingkat kepala negara, kita berharap komitmen sesama negara pulau dan kepulauan di seluruh dunia akan mendorong Indonesia mewujudkan visi Indonesia sebagai poros maritim dunia,” ucapnya.

Luhut melanjutkan, kepemimpinan Indonesia dalam berbagai inisiatif kelautan ditingkat global adalah inisiatif untuk meneruskan Deklarasi Djuanda.

Disamping itu pula sebutnya, langkah tersebut juga sebagai upaya untuk meneguhkan takdir Indonesia sebagai nusantara yang kuat dan berkontribusi bagi dunia dan tata kelautan global.

“Selamat memperingati Hari Nusantara, semoga momen ini dapat disertai refleksi untuk menentukan langkah strategis yang akan dilakukan untuk melanjutkan warisan dan perjuangan para pendahulu kita,” tutupnya.

Untuk diketahui, peringatan Hari Nusantara 2022 mengusung tema “Ekonomi Biru untuk Indonesia Lebih Kuat”.

Hari Nusantara merupakan peringatan Deklarasi Djuanda pada tanggal 13 Desember 1957, di mana Indonesia diakui sebagai negara kepulauan.

Peringatan Hari Nusantara tahun ini diselenggarakan secara lima hari berturut-turut, yang menyentuh berbagai aspek, seperti ekonomi dan investasi, budaya, sosial dan kesehatan, lingkungan dan politik serta pertahanan dan keamanan. (R1)