Trenggalek, Karosatuklik.com – Proses penyelamatan tiga dari empat korban yang tergulung ombak Pantai Prigi, Trenggalek berlangsung dramatis. Para korban sempat terseret ombak hingga 300 meter dari bibir pantai. Salah satu petugas evakuasi korban adalah Komandan Pos Pengamat (Posmat) TNI AL Prigi Serka SBA Agus Muklason.
Menurutnya, peristiwa kecelakaan laut itu bermula saat empat wisatawan asal Kediri itu bermain di kawasan pantai. Tak lama kemudian empat korban tersebut berenang di pantai. “Tiba-tiba ada ombak besar, sehingga mereka tergulung ombak,” kata Serka SBA Agus Muklason, Minggu (1/1/2023).
Saat itu korban sempat berteriak minta tolong dan melambaikan tangan. Teriakan itu akhirnya direspons oleh petugas penjaga pantai dan langsung mengambil upaya penyelamatan dengan memberikan jaket pelampung dan ring buoy.
“Saat itu saya dan rekan-rekan sedang berada di Pos PPN PRIGI bertugas pengaman Nataru. Mendengar kabar itu langsung lari ke lokasi, kebetulan berdekatan,” ujar Serka Agus Muklason.
Agus langsung turun ke laut untuk membantu proses penyelamatan bersama penjaga pantai dan anggota Polair Prigi. Pihaknya melihat tiga korban dalam kondisi mengapung lemas sekitar 200-300 meter dari bibir pantai.
“Kalau tiga korban saya masih melihat dengan jelas, sedangkan satu korban yang hilang saya sudah tidak melihat. Menurut warga, saat saya turun itu korban yang hilang itu sempat timbul tenggelam,” jelasnya.
Anggota TNI AL ini berenang mengejar posisi korban yang terseret ombak. Saat didekati korban dalam posisi lemas sambil memegang jaket pelampung.
“Mereka tidak terbiasa dengan kondisi darurat, sehingga panik dan berusaha berenang. Karena mungkin masih awam, saat diberi jaket pelampung tidak bisa memakai dan dipegang saja,” imbuhnya.
Melihat kondisi korban yang lemas, Agus Muklason mendorong korban hingga ke bibir pantai dan dilanjutkan evakuasi oleh petugas gabungan serta tim medis.
“Karena kita sedang operasi Nataru, sehingga petugas medis juga cepat ke lokasi, poskonya dekat. Saat itu kondisi korban lemas semua,” sebut Agus.
Setelah dievakuasi ke darat, tiga korban dilarikan ke Puskesmas Watulimo untuk mendapatkan penanganan.
“Untuk satu korban lainnya smpai saat ini masih belum ditemukan,” pungkas Komandan Pos Pengamat (Posmat) TNI AL Prigi Serka SBA Agus Muklason. (R1)
Komentar