Hari Pertama PPKM Darurat, Jakarta Lenggang

Nasional1194 x Dibaca

Jakarta, Karosatuklik.com – Penyekatan lalu lintas menuju DKI Jakarta di Pertigaan Lampiri, Pondok Kelapa Selatan, Jakarta Timur yang digelar aparat kepolisian mengakibatkan lalu lintas macet.

Titik ini merupakan perbatasan yang menghubungkan Bekasi, Jawa Barat dan Jakarta Timur.

Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com, petugas mulai menutup Jalan Inspeksi Kalimalang menuju arah Jakarta sekitar pukul 12.00 WIB saat Kasatlantas Polres Metro Jakarta Timur Kompol Telly BW tiba di lokasi.

Mereka lantas meminta pengendara mobil dan roda dua mengambil jalur putar balik menuju Jalan Raya Kalimalang.

Sebelum Telly datang, sejumlah Polisi di penyekatan ini hanya duduk-duduk di pos mereka.

Penyekatan hanya dilakukan di ruas putar balik Jalan Inspreksi Kalimalang menuju Jalan Raya Kalimalang tujuan Bekasi.

Beberapa pengendara bermotor lantas mencoba bernegosiasi agar diizinkan lewat. Namun, petugas kepolisian tetap tidak memberi izin.

Petugas hanya memberikan izin kepada pengendara yang memiliki keperluan darurat atau tenaga medis.

“Sejak tadi malam pukul nol nol tidak boleh keluar rumah, jadi saya berhak minta bapak muter,” kata Telly kepada salah seorang pengendara bermotor yang bersikeras lewat.

Telly juga memberikan himbauan melalui pengeras suara kepada pengendara mobil dan roda dua agar menggunakan jalan yang telah ditentukan.

“Mulai dari jam nol nol tadi malam tidak ada masyarakat yang beraktivitas, kecuali nakes, dan kegiatan lain yang berkaitan penanganan Covid-19,” kata Telly.

Tidak sedikit dari mereka mengaku tinggal di Jakarta dan baru pulang kerja.

Salah satu pengendara tersebut Oktia, mengaku baru saja pukang dari tempatnya bekerja di Bekasi.

Ia hendak pulang ke kontrakannya di Jakarta. Ia mengaku bingung karena belum lama ini tinggal di Jakarta sehingga tidak mengetahui jalur lain.

Oktia menyatakan dirinya tahu ada pemberlakuan PPKM Darurat. Hanya saja, ia tidak mengetahui bahwa pertigaan Lampiri disekat.

“Bingung soalnya rumahnya di Jakarta. Ini baru pulang kerja di Bekasi. (Saya) tahu ada PPKM Daruat cuma nggak tahu kalo jalan ini ditutup. Tadi pagi enggak,” kata Oktia saat ditemui di trotoar.

Pengendara Kesal

Sementara itu, volume kendaraan bertambah dan bikin macet hingga sepanjang 150 meter.

Beberapa pengendara motor roda dua kemudian marah dan menyalakan klakson secara bertubi-tubi. Beberapa dari mereka bahkan berteriak.

“Oi, oi,” teriak beberapa pengendara.

Sementara itu, ditemui di lokasi Telly menjelaskan bahwa kemacetan yang timbul semata-mata guna pencegahan penularan Covid-19.

Menurutnya, masyarakat sudah mengetahui adanya peraturan PPKM Darurat. Namun, mereka tetap beraktivitas.

“Sebenarnya warga sudah tahu. Tapi kadang-kadang masyarakat hanya ‘saya mau ke sana’. Padahal saat ini lebih aman di rumah,” jelas Telly.

Sebelumnya, Dirlantas Polda Metro Jaya Purnomo Yugo menyatakan pihaknya akan melakukan penyekatan di 63 titik yang tersebar di berbagai wilayah. (R1/cnnindonesia.com)