Kabanjahe, Karosatuklik.com – Ketua Pembina Posyandu Kabupaten Karo, Roswitha Antonius Ginting membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Pembinaan dan Pelaksanaan Lomba Posyandu Provinsi Tahun 2025 dalam Implementasi 6 SPM di Ruang Rapat Bupati, Jalan Letjen Jamin Ginting Kabanjahe, Jumat (18/7/2025).
Rapat ini dihadiri oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kabupaten Karo, Caprilius Barus S.sos, Data Martina Br Ginting, AP, M.Si Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Karo, Kepala OPD terkait lainnya. Rakor tersebut bertujuan untuk memastikan kelancaran persiapan Lomba Posyandu yang akan mewakili Kabupaten Karo.
Ketua Pembina Posyandu Kabupaten Karo, Roswitha Antonius Ginting yang juga Ketua TP PKK Kabupaten Karo dalam arahan dan sambutannya menekankan pentingnya kolaborasi antara seluruh elemen masyarakat dan instansi terkait untuk mendukung kelancaran kegiatan Posyandu, yang merupakan salah satu pilar utama dalam pelayanan kesehatan masyarakat di Kabupaten Karo.
“Dengan adanya rapat koordinasi ini, diharapkan persiapan lomba Posyandu tingkat Provinsi dapat berjalan dengan baik, serta dapat mengangkat nama baik Kabupaten Karo di ajang tersebut,” harapnya.
“Rakor ini bertujuan untuk memastikan kelancaran pelaksanaan persiapan mengikuti lomba yang direncanakan akan dilaksanakan sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas dan kinerja Posyandu,” jelas Roswitha Antonius Ginting.
6 SPM dan Transformasi Posyandu

Harapannya, melalui kegiatan tersebut dapat menyamakan persepsi Posyandu secara berjenjang sekaligus mendorong transformasi Posyandu sesuai dengan Permendagri No 13 Tahun 2024 di Kabupaten Karo.
Lebih lanjut Ia juga menyebutkan, pentingnya keberlanjutan pembinaan di semua tingkatan. “Ketika ingin membangun sebuah prestasi, kebersamaan dan kuatnya sinergitas Posyandu mulai dari tingkat kabupaten hingga desa harus terjalin secara struktural. Semua harus mengikuti Permendagri Nomor 13 Tahun 2024,” tambahnya.
“Substansinya, 6 SPM yaitu pendidikan, kesehatan, pekerjaan umum, perumahan rakyat, ketentraman ketertiban umum dan perlindungan masyarakat dan sosial,” tutur Roswitha Antonius Ginting.
Momentum Menyatukan Visi dan Strategi
Tahun 2025 juga akan diadakannya lomba tingkat provinsi yang menuntut kesiapan dan pembinaan yang lebih intensif. “Pembinaan terhadap Posyandu harus lebih ditingkatkan lagi untuk menentukan Posyandu yang akan mewakili Kabupaten Karo dalam lomba tingkat Provinsi Sumatera Utara,” tegasnya.

Ia berharap, melalui kerja sama yang solid, Kabupaten Karo bisa meraih prestasi di tingkat provinsi.
Selain itu, isu penanganan stunting menjadi perhatian utama. Ketua Pembina Posyandu Kabupaten Karo, Roswitha Antonius Ginting yang juga Ketua TP PKK Kabupaten Karo kembali menegaskan bahwa Posyandu memiliki peran strategis dalam menekan angka stunting di Kabupaten Karo. “Penanganan stunting harus lebih ditingkatkan.
Melalui optimalisasi peran Posyandu, kita berharap angka stunting di Kabupaten Karo dapat berkurang secara signifikan pada tahun ini,” ungkapnya.
Dengan adanya langkah-langkah strategis ini, diharapkan Posyandu di Kabupaten Karo semakin maju dan mampu menjadi model bagi daerah lain dalam pelayanan kesehatan serta pemberdayaan masyarakat.
Acara rapat koordinasi ini menjadi momentum penting untuk menyatukan visi dan strategi dalam meningkatkan kualitas serta peran Posyandu, demi kesejahteraan masyarakat dan terwujudnya Karo Unggul dan Indonesia Emas. (R1)













Komentar