Lau Mentar Canyon ‘Hidden Paradise Deli Serdang’, akan Dibenahi Pemkab Deli Serdang

Deli Serdang, Sumut1317 x Dibaca

STM Hulu, Karosatuklik.com – Kabupaten Deli Serdang merupakan salah satu wilayah di Provinsi Sumatera Utara yang memiliki potensi alam yang luar biasa. Hampir semuanya ada. Mulai dari pertanian, perkebunan, industri, pariwisata dan lainnya.

Potensi pariwisata yang ada tidak kalah dengan daerah-daerah lain di Sumatera Utara, bahkan Indonesia. Malah, masih banyak yang masih perawan, belum tereksplor secara maksimal.

Salah satunya, Air Terjun Lau Mentar Canyon di Desa Wisata Liang Pematang, Kecamatan Sinembah Tanjung Muda (STM) Hulu, yang merupakan pertemuan dua sumber air, yakni air panas dan dingin.

Bila ini bisa terkelola dengan baik, bukan mustahil akan memberi dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat, khususnya di Desa Liang Pematang, Kecamatan STM Hulu, dan Kabupaten Deli Serdang, pada umumnya.

Plus, menjadi alternatif destinasi wisata, tidak hanya masyarakat Deli Serdang, tapi juga dari luar daerah.

Nah, keberadaan potensi alam Lau Mentar Canyon ini sudah tersebar luas di berbagai platform media, terutama media sosial.

Kepala Desa Liang Pematang Bahagia Tarigan, menyebutkan bahwa di desanya tersembunyi air terjun dan aliran sungai berwarna biru yang menghiasi kawasan wisata alam, yang telah di kenal dunia luar.

“Aliran sungai berwarna biru itu kemudian menjadi santer, saat ini orang orang mengenalnya dengan nama Lau Mentar Canyon,” ujar Bahagia Tarigan, Kades dua periode yang berpengalaman 20 tahun sebagai sales pada salah satu perusahaan Cat di Semarang, Jawa Barat.

Bahagia berharap, kelak nanti ketika ia tidak lagi memimpin Desa Liang Pematang, warga dapat merawat sumber daya alam yang terdapat di wilayah ini termasuk melestarikannya, sehingga kelak dapat menopang ekonomi warga dan generasi penerus Rumah Liang.

Dari hasil kunjungan Bupati Deli Serdang, H Ashari Tambunan bersama rombongan organisasi perangkat daerah (OPD) ke lokasi, pada Kamis, 22 Oktober 2022 lalu, disimpulkan butuh grand design atau rencana induk pengembangan air terjun tersebut sebagai objek wisata.

Kalau rencana induk tersebut sudah ada, tinggal dilakukan intervensi oleh Pemerntah Kabupaten (Pemkab) Deli Serdang, untuk pembangunannya.

Jika nantinya sudah rampung, bukan mustahil juga mampu menyerap wisatawan. Setidaknya, sepekan bisa 500 pengunjung. Atau mungkin bisa lebih dari itu. (R1)

Baca juga:

1. Bupati Deli Serdang Tinjau Lokasi Pembangunan Jalan & Objek Wisata di STM Hulu

2. “Jejak Perlanja Sira” Karo – Deliserdang

3. Danau Linting, Keajaiban Diatas Bukit