Nokia G10 3GB/32 GB

Teknologi1673 x Dibaca

Jakarta, Karosatuklik.com – Nokia G10 dipasarkan di harga Rp2,1 juta, menyasar pengguna entry level yang memang menyukai merek Nokia .

Satu-satunya keunikan dari Nokia G10 mungkin dari faktor desainnya. Memang terlihat elegan dan mewah. Beratnya 194 gram. Meski demikian, untuk spesifikasi dan fitur, sebenarnya Nokia G10 kurang begitu kompetitif dengan pabrikan China.

“Seri G fokus ke baterai, harga terjangkau, dan pembaruan software lebih lama,” ujar Stephen Taylor, Chief Marketing Officer, HMD Global. Nokia tentu saja masih mengedepankan fitur Android 11, yang bisa di-upgrade paling tidak hingga 2 tahun kedepan. Baik dari pembaruan keamanan bulanan selama tiga tahun dan dua tahap pembaruan OS.

Nokia G10 dipasarkan di harga Rp2,1 juta, menyasar pengguna entry level yang memang menyukai merek Nokia

Sayangnya, ponsel tersebut dibekali RAM 3GB dan memori internal hanya 32 GB yang sangat kecil bahkan di kelas ponsel harga Rp2 jutaan saat ini. Meski, memang sudah dibenamkan selot memori eksternal hingga 512 GB.

Untuk layarnya sendiri masih HD+ 6.5 inci, 20:9, dan desain lubang kamera depan berbentuk V (v-notch) yang masih menempel di bezel. Kameranya sendiri menggunakan konfigurasi 13 MP+2 MP Macro + 2 MP depth yang mengandalkan Night Mode dan Portrait Mode dan sudah memiliki AI. Adapun kamera depannya 8 MP.

Untuk konektivitas, ada USB C dan selot 3.5 mm audio jack. Baterainya cukup besar, yakni 5050 mAh, namun hanya 10W charging. Jadi dipastikan cukup lama untuk mengisi dayanya. Walau klaim HMD, Nokia G10 bisa digunakan hingga 3 hari.

Nokia G10 dipasarkan di harga Rp2,1 juta, menyasar pengguna entry level yang memang menyukai merek Nokia

Ponsel ini sudah mendukung Dual SIM, side fingerprint sensor, serta tombol Google Assistant. Nokia G10 dibanderol Rp2.099.000 dan bisa di cicil selama 3 tahun dengan harga Rp58.306 per bulan.

Ada dua warna, Night dan Dusk, bisa dibeli di Nokia.com, toko ritel dan Nokia Mobile official store di e-commerce Tokopedia dan Shopee. (R1/sindonews.com)