Jakarta, Karosatuklik.com – Samsung Galaxy S25 Edge pada bulan depan akan dirilis secara global dan salah satu hal yang menjadi kekhawatiran adalah ketahanannya karena ketipisan ponsel ini yang berukuran 5.84 mm.
Meski begitu laporan dari GSM Arena, Jumat (7/3/2025), mengungkap bahwa VP Produk dan Pemasaran Samsung Mobile Experience (MX) di Inggris Annika Bizon menepis hal itu.
Ia mengklaim faktor bentuk ponsel tidak akan mengorbankan daya tahan, tanpa memberikan detail spesifik apa pun.
Hal ini terdengar seperti Samsung mengisyaratkan ponsel ini bakal menghadirkan sesuatu yang baru dalam hal daya tahan.
Sejauh ini disebutkan bahwa Samsung Galaxy S25 Edge akan menggunakan bagian belakang dengan bahan keramik.
Keramik lebih kuat daripada kaca, dan mungkin telah dirancang agar bisa bekerja sama dengan rangka logam untuk memastikan bahwa S25 Edge tidak gagal dalam uji ketahanan.
Jadi, itu mungkin konfirmasi resmi terdekat yang bisa didapatkan sebelum peluncuran ponsel yang sebenarnya.
Jika ini benar, maka itu menjelaskan mengapa Samsung belum mengizinkan siapa pun menyentuh S25 Edge, meskipun telah memamerkannya selama acara Unpacked pada bulan Januari dan di MWC pada awal Maret ini karena keramik mungkin terasa berbeda dari kaca saat disentuh.
Sehingga mungkin orang-orang akan melaporkannya dan mengagalkan kejutan Samsung.
Galaxy S25 Tawarkan AI untuk Kemudahan Pembuatan Konten
Perusahaan teknologi asal Korea Selatan, Samsung menghadirkan inovasi terbaru di Galaxy S25 Series untuk memudahkan pengguna dalam pembuatan konten berbasis kecerdasan artifisial (AI) yang semakin terintegrasi dan personal.
“Samsung terus berinovasi dengan meluncurkan Galaxy S25 Series yang hadir dengan berbagai fitur canggih,” kata Senior Manager MX Product Marketing Samsung Electronics Indonesia Ilham Indrawan di Jakarta, Kamis kemarin.
Beberapa keunggulan yang disematkan Samsung pada ponsel terbaru mereka membantu para pengguna menghasilkan konten berkualitas tinggi. Salah satu fitur andalan seri Galaxy S25 adalah kamera yang dibantu teknologi AI.
Samsung terus melanjutkan inovasinya dalam menghadirkan kamera flagship dengan kemampuan ultrawide 50MP serta Next Generation Pro Visual Engine untuk hasil foto dan video yang lebih estetik. Kemampuan untuk menangkap objek makro dibuat menjadi lebih baik dan setup kamera resolusi tinggi semakin memperkaya pengalaman pembuatan konten.
Untuk para vlogger atau pembuat konten video, fitur Audio Eraser pada seri Galaxy S25 dapat digunakan untuk menghapus suara-suara yang tidak diinginkan, seperti angin, musik, atau kebisingan sekitar. Fitur itu memungkinkan pembuatan konten yang lebih bersih dan profesional tanpa perlu aplikasi penyuntingan tambahan.
Samsung juga menghadirkan Virtual Aperture, fitur pada Expert Raw yang memberi keleluasaan dalam kustomisasi pembuatan konten dengan kontrol penuh atas aspek kamera.
Tak hanya itu, Galaxy S25 Series dilengkapi dengan Portrait Studio yang telah diperbaharui.
“Foto potret kini lebih detail dan natural berkat peningkatan teknologi pada Galaxy S25 Series, menghilangkan efek kartun yang masih ada pada model sebelumnya, sehingga menghasilkan gambar yang lebih halus dan realistis,” ujar Ilham. (R1/Ant)
Komentar