Kunker ke Humbahas, Gubsu Edy: Satu-Satunya Kabupaten Surplus Pertanian di Sumatera Utara

Sumut1092 x Dibaca

Doloksanggul, Karosatuklik.com – Kabupaten Humbang Hasundutan merupakan satu-satunya Kabupaten di Provinsi Sumatera Utara yang surplus pertanian,

Hal ini disampaikan Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi ketika melaksanakan Kunjungan Kerja (Kunker) di Kabupaten Humbang Hasundutan, Kamis (23/9/2021) yang dipusatkan di Aula Hutamas Perkantoran Tano Tubu.

Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi dan Ketua TP. PKK Provinsi Sumatera Utara, Ny. Nawal Edy Rahmayadi bersama rombongan disambut oleh Bupati Humbang Hasundutan, Dosmar Banjarnahor, SE bersama Forkopimda Humbang Hasundutan.

Kabupaten Humbang Hasundutan merupakan satu-satunya Kabupaten di Provinsi Sumatera Utara yang surplus pertanian

Turut menyambut Gubernur Sumatera Utara dan rombongan, Wakil Bupati Humbang Hasundutan, Oloan Paniaran Nababan, SH, MH, Kapolres Humbang Hasundutan, AKBP Ronny Nicolas Sidabutar, SH, SIK, MH, Kajari Humbang Hasundutan, Martinus Hasibuan, SH, Dandim 0210/TU yang diwakili Pabung Humbang Hasundutan, Mayor Wasno, Ketua TP. PKK Humbang Hasundutan, Ny. Lidya Dosmar Banjarnahor, Wakil Ketua TP. PKK, Ny. Erma Oloan Paniaran Nababan, Ketua DWP, Ny. Marista Tonny Sihombing, MIP, Sekda Drs Tonny Sihombing, MIP, pimpinan OPD se-Kabupaten Humbang Hasundutan, Kepala SMA/SMK se-Taput dan Humbahas, Camat serta Kades se-Kabupaten Humbang Hasundutan.

Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi dalam bimbingan dan arahannya mengatakan, pendidikan adalah prioritas sesuai dengan visi saya yaitu pendidikan yang bermartabat di Sumut, ucapnya.

 

Saat ini guru honorer dibayar provinsi dari Rp. 40.000,- menjadi Rp. 90.000 per jam pelajaran. Harapan kita, anak-anak kita, generasi muda akan menjadi pintar, kalau pendidikan tidak prioritas generasi muda akan menjadi bodoh.

Kemajuan suatu bangsa ditentukan dominan oleh peningkatan SDM sekira 80% dan SDA nya 20%. Untuk meningkatkan SDM ini tentunya adalah melalui peningkatan pendidikan dan kesehatan.

Kabupaten Humbang Hasundutan merupakan satu-satunya Kabupaten di Provinsi Sumatera Utara yang surplus pertanian

Gubernur juga menjelaskan perbandingan produksi dan kebutuhan pangan strategis di wilayan Provinsi Sumatera Utara tahun 2020.

Kebutuhan bawang merah masih import 36% dari kebutuhan dan bawang putih 94,4% dari kebutuhan. Dengan keberadaan Food Estate diharapkan mampu menopang kebutuhan bawang putih tahun 2022 sekira 30%.

Dalam paparan Gubernur tentang pertanian, kabupaten satu-satunya yang surplus adalah Kabupaten Humbang Hasundutan dalam hal pertanaman beras, jagung, cabe merah, cabe rawit, bawang merah, bawang putih dan kentang.

Sementara itu, Bupati Humbang Hasundutan Dosmar Banjarnahor, SE dalam sambutannya menyampaikan terimakasih kepada Gubsu Edy Rahmayadi yang selama ini banyak membantu masyarakat Humbang Hasundutan dalam banyak hal.

Secara khusus dalam RPJMD Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2021-2026, Pak Gubernur sangat memberikan perhatian penuh sehingga RPJMD dapat diselesaikan.

Dilaporkan kepada Gubernur, terkait Vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Humbang Hasundutan, bahwa vaksinasi pertama sudah mencapai sekitar 78% dan vaksin kedua sekitar 40%. Dan per hari ini terkorfirmasi positif ada 13 orang dan dari awal sampai hari ini terkorfirmasi positif sekitar 540 lebih.

Terkait Food Estate, mulai dari dicanangkan dan kehadiran Presiden Republik Indonesia sampai saat ini tetap berjalan dan berproses. Saat ini pengembangan bawang putih yang bekerjasama dengan PT. Parnaraya, pengelolaanya mulai dari benih, pupuk dan pendampingan mereka siapkan agar tidak gagal.

 

Sejalan dengan itu, petanian di Kabupaten Humbang Hasundutan secara khusus pertanaman jagung yang mulai kita kerjakan dari tahun 2017 pada awalnya susah dan pada tahun ini kita bersyukur petani kami sudah 30 % bisa menikmati hasil jagung dengan harga yang cukup memuaskan. “Selain itu, petani di Humbahas juga tetap fokus pada pertanaman kopi, padi, cabe, tomat dan kentang,” tuturnya.

Bantuan pemerintah kepada petani tetap kita prioritaskan mulai dari dana Desa dan Kabupaten demikian juga dari Provinsi dan Pemerintah Pusat. Alsintan seperti eskavator tetap beroperasi ke desa-desa untuk pembukaan lahan baru.

Kabupaten Humbang Hasundutan merupakan satu-satunya Kabupaten di Provinsi Sumatera Utara yang surplus pertanian

Pada kesempatan itu juga dilaporkan bahwa ada jalan sekira 6 km lebih yang merupakan jalan Provinsi dan keinginan masyarakat supaya perbaikan infrastruktur, dimohonkan, kalau boleh tahun 2022 bisa dituntaskan karena merupakan akses ekonomi masyarakat. Demikian juga dengan jalan menuju Kecamatan Baktiraja, sekira 6 km, ujar Bupati.

Disela-sela kunjugan, Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi memberikan bantuan secara simbolis, yaitu bantuan pendidikan untuk sekolah, alsintan untuk pertanian dan gerobak jualan sebagai dukungan dalam meningkatkan ekonomi kerakyatan di Humbang Hasundutan.

Sebelumnya, Gubsu bersama rombongan meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Aula Katolik Santa Lusia Doloksanggul.

Dari tempat peninjauan, Gubsu Edy Rahmayadi bergerak menuju Aula Hutamas sebagai pusat pertemuan.
Sementara Ketua TP PKK Provinsi Sumatera Utara Ny. Nawal Edy Rahmayadi didampingi Ketua TP PKK Humbang Hasundutan, Ny. Lidya Dosmar Banjarnahor bersama tim menuju Pendopo, Perkantoran Bukit Inspirasi.

Kegiatan di Pendopo, Perkantoran Bukit Inspirasi adalah Koordinasi dan Sinkronisasi Pelaksanaan Kebijakan Program dan Kegiatan Pencegahan Kekerasan terhadap Perempuan. ‘Kewenangan Provinsi dalam Bentuk Sosialisasi Pencegahan Kekerasan atau Tindak Pidana Perdagangan Orang’.

Usai melaksanakan kunjungan kerjanya di Kabupaten Humbang Hasundutan Gubernur Sumatera Utara dan rombongan, melanjutkan kunker ke Kabupaten Samosir. (R1)