Kabanjahe, Karosatuklik.com – Dua Unit Rumah Toko (Ruko) yang terbuat dari papan dilalap sijago merah di Jalan Sisingamangaraja tepatnya Rumah Makan Selera, Kelurahan Padang Mas, Kabanjahe, Kabupaten Karo, Minggu (10/4/2022) sekira pukul 00.30 WIB.
Dalam peristiwa tersebut tidak ditemukan korban jiwa, namun kerugian materil diperkirakan Rp.300.000.000.
Kapolres Tanah Karo AKBP Ronny Nucolas Sidabutar, SH, SIK, MH, melalui Kasi Humas IPTU M. Sahril, membenarkan peristiwa kebakaran Minggu dini hari menghanguskan dua unit Ruko.
Pemilik sekeligus penghuni rumah yang terbakar, Eko Suprapto biasa dipanggil Ahok (64) dikenal di Kabanjahe sebagai koki yang jago masak Rumah Makan “Selera”.
Dijelaskan Kasi Humas, api dengan cepat membakar bangunan rumah/ruko yang terbuat dari papan. Dari keterangan saksi Acong (60) yang merupakan tetangga korban, ianya melihat ada percikan api dari meteran listrik rumah makan Selera yang berada tepat diseberang toko miliknya.
Dan seketika api dengan cepat membesar dan membakar dinding rumah makan Selera yang terbuat dari papan, selanjutnya saksi berteriak dengan tujuan membangunkan pemilik rumah dan warga sekitar.
Menyelamatkan Diri Melompat Dari Lantai Dua
Pemilik rumah terbangun dan menyadari api mulai membesar, bersama dengan istrinya Monika (64), langsung berusaha menyelamatkan diri dari kobaran api dengan cara melompat dari lantai 2 (dua).
Sedangkan 1 orang lagi yaitu ibu mertua dari korban, Lo Huie King (87), masih terjebak dilantai 2 (dua).
Petugas Polres Tanah Karo yang mengetahui adanya peristiwa kebakaran tersebut langsung bergerak cepat dibantu masyarakat sekitar berusaha memadamkan kobaran api dengan alat seadanya menunggu datangnya mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) milik Pemkab Karo datang.
Berselang 5 menit kemudian 4 unit kendaraan Pemadam Kebakaran Pemkab Karo tiba di lokasi dan langsung melakukan proses pemadaman dan menyelamatkan mertua korban Ahok yang juga pemilik rumah yang sebelumnya tertinggal di lantai dua.
Mencekam
Detik-detik peristiwa penyelamatan berlangsung dramatis dan mendebarkan masyarakat sekitar. Pasalnya, ditengah kepungan api yang semakin membesar dan membubung tinggi, Lo Huie King (87) masih berada di lantai dua.
Namun berkat kesigapan perugas pemadam dibantu aparat polres dan masyarakat proses penyelamatan yang beradu cepat dengan waktu berlangsung sukses.
Sekira pukul 01.25 WIB, sijago merah berhasil dijinakkan, selanjutnya pemilik rumah, istri dan mertuanya dibawa ke RSU Kabanjahe untuk mendapatkan perawatan medis.
Pada saat upaya penyelamatan mertua korban yang masih tertinggal di lantai 2, salah satu petugas Damkar Renza Sitepu (23), petugas Damkar, yang berjibaku tanpa memikirkan keselamatan jiwanya bersama rekan-rekanya, mengalami sesak pernafasan sehingga turut dibawa ke RSU Kabanjahr untuk mendapatkan perawatan intensif.
Pemilik motto, “tidak pulang sebelum api padam” itu terlihat ulet dan berjibaku memadankan api.
Dilaporkan juga, Ahok pemilik rumah mengalami luka memar pada bagian, kepala, pinggang, mata kaki dan pergelangan tangan akibat melompat dari lantai 2 (dua) dan saat sudah dirawat di RSU Kabanjahe.
Pantauan dan informasi dari Bagian Humas Polres Tanah Karo, dua unit bangunan yang bersebelahan dengan Rumah Makan Selera masing-masing milik Heria Rasita,(71), pengusaha Rumah Makan Central Asia, terangga korban dan Kristin Ginting (30), pengusaha Rumah Makan Pizza Kampung, terpaksa dilakukan pemecahan kaca tingkat dua oleh petugas pemadam kebakaran guna mencegah api menyebar pada saat dilakukan penyiraman.
Setelah api padam, personil Polres Tanah Karo langsung memasang Police Line di TKP dan pengamanan status quo, menunggu proses penyelidikan dari Puslabfor Polda Sumatera Utara.(Foto: Dok. Humas Polres Tanah Karo). (R1)