Jakarta, Karosatuklik.com – Sebagai orang Indonesia pertama yang mempelajari ilmu kesenian di Eropa, Raden Saleh kemudian memukau dunia dengan karya-karya lukisannya.
Hal itu menginspirasi sutradara Angga Dwimas Sasongko untuk menulis cerita dengan unsur perampokan, heist, yang sekaligus menjadi film aksi dan kriminal pertama Visinema. Proyek yang telah ditunda selama 3-4 tahun itu kini mulai diproduksi.
Film “Mencuri Raden Saleh” bercerita tentang 6 anak muda yang berencana mencuri lukisan tak ternilai harganya di Istana Presiden, yaitu lukisan “Penangkapan Pangeran Diponegoro” karya Raden Saleh.
Gerombolan anak muda ini diperankan oleh para aktor seperti Iqbaal Ramadhan (The Forger-Piko), Angga Yunanda (The Hacker-Ucup), Aghniny Haque (The Brute-Sarah), Umay Shahab (The Handyman-Gofar), Ari Irham (The Driver-Tuktuk), hingga Rachel Amanda (The Negotiator-Fella). Masing-masing karakter memiliki kemampuan unik yang sesuai dengan julukan mereka.
Menceritakan persiapan syuting “Mencuri Raden Saleh”, Cristian Imanuell sebagai produser film ini mengatakan bahwa ia bersyukur dapat mengumpulkan banyak orang bertalenta di proyek “Mencuri Raden Saleh”.
Ketika melakukan big reading dalam satu ruangan, kami (Visinema) mempertemukan banyak sekali seniman, aktor dan aktris yang sudah sangat dikenal masyarakat.
Saya sebagai produser sangat bersyukur berhasil mengumpulkan orang-orang luar biasa untuk mewujudkan mimpi pencurian terbesar abad ini,” kata Cris dalam keterangan resmi, Sabtu.
Tidak hanya dimainkan aktor dan aktris muda tersohor, film “Mencuri Raden Saleh” juga sengaja dirancang dengan skala produksi yang besar. Penonton diminta bersiap menyaksikan rangkaian adegan penuh aksi serta mobil yang berkejaran.
Sebagai sosok di balik seluruh persiapan produksi, Cris mengatakan bahwa sebagai lompatan terjauh Visinema, ia telah mengatur segala hal supaya proses syuting berjalan lancar dan aman.
“Ketika melihat big reading kemarin, benar-benar terasa bahwa Mencuri Raden Saleh ini adalah film dengan skala produksi yang besar. Saya pribadi menilai proyek ini sebagai lompatan terjauh Visinema selama berkarya,” lanjut Cris. (R1/Antara)