Iran Luncurkan Gelombang Serangan Rudal Balasan ke Israel

Nasional2875 Dilihat

Jakarta, Karosatuklik.com – Iran pada Sabtu meluncurkan rangkaian serangan rudal balistik balasan dari Teheran ke wilayah yang diduduki Israel.

Rudal-rudal juga diluncurkan dari kota Kermanshah yang berada di provinsi Iran bagian barat, yang berbatasan dengan Irak, lapor Nour News.

Serangan itu sebagai jawaban atas operasi Rising Lion Israel pada Jumat pagi, yang menargetkan fasilitas militer dan lokasi program nuklir milik Iran.

Sejumlah petinggi militer Iran dan ilmuwan nuklir Iran tewas akibat serangan Israel tersebut.

Perwakilan Tetap Iran di PBB Amir Saeid Iravan menyatakan bahwa lebih dari 70 orang tewas dan sedikitnya 320 orang terluka karena serangan Israel tersebut.

Sedangkan Pemimpin Revolusi Islam, Ayatollah Seyyed Ali Khamenei, mengatakan rezim Israel telah menetapkan takdir yang pahit dan menyakitkan bagi dirinya sendiri melalui serangan udara terhadap Iran pada Jumat dini hari waktu setempat.

Sementara itu otoritas militer Israel menyatakan, dalam satu jam puluhan rudal Israel diluncurkan ke sejumlah target Israel.

Sejumlah rudal balistik Iran dicegat sistem pertahanan Israel.

Sejumlah tentara Israel terluka dalam serangan Iran ke Pangkalan Udara Nevatim sebagai bagian dari operasi balasannya atas tindakan zionis ke Teheran, kantor berita Iran Fars melaporkan.

Iran meluncurkan Operasi True Promise 3 terhadap target-target fasilitas militer Israel pada Jumat.

Fars, mengutip sumber-sumber Israel pada Jumat melaporkan bahwa beberapa tentara Israel terluka dalam serangan rudal Iran di Pangkalan Udara Nevatim, salah satu yang terbesar di wilayah pendudukan Israel di selatan.

Pihak pasukan Israel yang mengutip seorang komandan distrik mengatakan bahwa hanya sedikit korban terluka, mengingat “kehancuran besar-besaran” yang disebabkan oleh serangan balasan Iran.

Laporan portal berita Ynet menyebut sedikitnya sembilan orang terluka akibat serangan Iran. Sumber: Ant/Sputnik – RIA Novosti)

Jenderal hingga Ilmuwan Nuklir Tewas Akibat Israel Serang Iran

Sebelumnya dikabarkan, Israel melancarkan serangan ke Teheran, Iran. Serangan mendadak itu menewaskan sejumlah jenderal dan ilmuwan nuklir Iran.

Pihak Israel menyebut serangan tersebut sebagai pembuka dalam operasi besar-besaran Israel di Iran. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyebut militernya sukses dalam serangan pertamanya itu.

Serangan yang diklaim Israel sebagai bagian dari operasi “Rising Lion” ini menargetkan fasilitas nuklir Iran, termasuk pusat pengayaan uranium Natanz, kompleks rudal, serta sejumlah tokoh penting dalam program senjata Iran. Israel menyatakan bahwa tujuan serangan ini adalah untuk menggagalkan upaya Teheran dalam mengembangkan senjata nuklir.

“Kami berada di momen penentu dalam sejarah Israel,” ujar Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dalam sebuah pesan video. Ia menambahkan bahwa operasi militer ini akan berlangsung selama beberapa hari dan menargetkan ilmuwan, komandan militer, serta infrastruktur rudal dan nuklir Iran.

Dua Jenderal Militer Iran Tewas

Israel melancarkan serangan terhadap Iran yang menargetkan situs nuklir dan militernya. Pemimpin Garda Revolusi Iran Hossein Salami tewas dalam serangan Israel.

“Mayor Jenderal Hossein Salami, Kepala Korps Garda Revolusi Islam tewas dalam serangan rezim Israel yang menyerang markas besar IRGC,” tulis kantor berita lokal Tasnim sebagaimana dilansir AFP, Jumat (13/6/2025).

Selain Hossein Salami, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Iran Mohammad Bagheri turut tewas dalam serangan Israel yang menghantam beberapa kota Iran, termasuk ibu kota Teheran.

“Mayor Jenderal Mohammad Bagheri, kepala staf angkatan bersenjata, menjadi martir,” lapor televisi pemerintah Iran, seperti dilansir kantor berita AFP. (Foto: Asap membumbung setelah serangan rudal dari Iran ke Israel, di Tel Aviv, Israel, 13 Juni 2025/Foto: REUTERS/Jamal Awad.

Komentar