Jokowi: Strok, Jantung, dan Kanker Penyebab Kematian Tertinggi di Indonesia

Nasional1760 x Dibaca

Jakarta, Karosatuklik.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan penyakit strok, jantung, dan kanker menjadi penyebab kematian tertinggi di Indonesia. Hal ini disampaikan saat membuka Rapat Kerja (Raker) Kesehatan Nasional 2024 di ICE BSD Tangerang, Banten, Rabu (24/2/2024).

Jokowi menjelaskan, strok, jantung, dan kanker, termasuk ke dalam kematian akibat penyakit tidak menular. Hal tersebut menjadi pekerjaan besar bersama untuk diselesaikan.

“Kematian akibat penyakit tidak menular yang paling banyak adalah strok bisa sampai 330.000 per tahun, kemudian jantung kira-kira 300.000 kematian, di negara kita nomor dua. Nomor tiga akibat kanker. Inilah pekerjaan besar kita,” papar Jokowi.

Saat ini kata Jokowi, ketersediaan fasilitas kesehatan untuk mendeteksi penyakit tersebut sudah tersedia di puskesmas hingga RSUD kabupaten dan kota.

“Kita tahu puskesmas sekarang sudah dikirim alat-alat laboratorium, USG (ultrasonografi) atau EKG (ekokardiografi) untuk mengatasi sedini mungkin hal-hal tadi yang sampaikan. Barangnya sudah datang belum ya? Sudah?” ujarnya.

Namun, Jokowi menyadari fasilitas kesehatan yang telah lengkap tersebut tidak didukung dengan ruangan yang bagus. “Saya lihat ruangannya kadang-kadang belum mendukung, alatnya puluhan miliar, ruangannya payah, ruangannya kurang bagus. Mestinya ruangannya bagus, karena alatnya super bagus, supermodern,” tutur Jokowi.

8 Kebiasaan yang Harus Dihindari agar Terhindar dari Penyakit Jantung

Berikut ini delapan kebiasaan yang harus dihindari agar terhindar dari penyakit jantung, dikutip dari Everyday Health, Kamis (21/3/2024). Semoga bermanfaat.

1. Hindari merokok

Merokok dan paparan asap rokok merupakan faktor risiko besar untuk kesehatan jantung, arteri, dan paru-paru. Asap dari rokok, cerutu, dan pipa mengandung berbagai bahan kimia berbahaya yang dapat menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah dan jaringan paru-paru.

Berhenti merokok adalah keputusan terbaik yang dapat Anda buat untuk kesehatan. Selain itu, hindari paparan asap rokok pasif sebisa mungkin.

2. Aktivitas fisik

Aktivitas fisik teratur merupakan salah satu langkah terbaik untuk menjaga kesehatan jantung dan mencegah berbagai penyakit kronis lainnya.

Olahraga secara teratur membantu meningkatkan sirkulasi darah, menjaga berat badan yang sehat, dan mengontrol tekanan darah. Idealnya, lakukan aktivitas fisik aerobik selama minimal 30 menit setiap hari, seperti berjalan cepat, bersepeda, atau berenang.

3. Pertahankan berat badan ideal

Berat badan yang berlebihan, terutama jika di sekitar perut, dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan diabetes tipe 2. Penurunan berat badan bahkan sebanyak 5-10% dari berat badan awal dapat memiliki dampak besar pada kesehatan Anda, termasuk menurunkan tekanan darah dan kadar gula darah.

4. Kurangi waktu duduk

Sebuah studi internasional yang melibatkan lebih dari 100.000 orang pada 21 negara menemukan, orang yang duduk selama enam hingga delapan jam sehari memiliki peluang 12 hingga 13 persen lebih tinggi untuk meninggal di usia yang lebih muda, bahkan menderita penyakit jantung.

Sedangkan, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan pada Juni 2022 di jurnal JAMA Cardiology, mereka yang duduk lebih dari delapan jam setiap hari, risikonya melonjak hingga 20 persen.

5. Terlalu banyak menghabiskan waktu sendiri

Menurut sebuah tinjauan yang diterbitkan pada 2022 di Journal of the American Heart Association, isolasi sosial dan kesepian dikaitkan dengan peningkatan risiko serangan jantung, strok, atau kematian sebesar 30 persen.

Para peneliti menemukan isolasi dan kesepian mungkin telah meningkat selama pandemi Covid-19, terutama di kalangan anak muda berusia 18 hingga 25 tahun, orang dewasa yang lebih tua, wanita, dan individu berpenghasilan rendah.

6. Batasi konsumsi garam

Konsumsi garam yang berlebihan dapat meningkatkan tekanan darah, yang merupakan faktor risiko utama untuk penyakit jantung dan strok. Hindari makanan yang mengandung natrium tinggi, seperti makanan olahan, makanan kaleng, dan makanan siap saji.

7. Istirahat yang cukup

Istirahat yang cukup sangat penting untuk kesehatan jantung dan tubuh Anda. Selama tidur, denyut jantung dan tekanan darah cenderung menurun, memberikan istirahat yang diperlukan bagi sistem kardiovaskular. Kurang tidur dapat mengganggu fungsi jantung dan meningkatkan risiko penyakit jantung.

8. Lakukan pemeriksaan kesehatan rutin

Pemeriksaan kesehatan rutin sangat penting untuk mendeteksi dan mencegah penyakit jantung serta kondisi kesehatan lain. Pastikan untuk menjadwalkan pemeriksaan kesehatan berkala dan memonitor kesehatan Anda secara teratur.

Hal ini dapat membantu Anda untuk menjaga kesehatan yang optimal dan mendeteksi masalah kesehatan potensial sejak dini. (BeritaSatu)

Komentar