Petugas Mobil Sky Lift Pemkab Karo “Bertarung Nyawa”

Berita, Headline1031 x Dibaca

Kabanjahe, karosatuklik.com – Pemkab Karo selaku pengelola Penerangan Jalan Umum (PJU) diminta memperhatikan perlengkapan petugas mobil sky lift di lapangan yang resikonya cukup tinggi. Bidang Pertamanan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Karo, supaya memenuhi standar kebutuhan perlengkapan petugas yang menggunakan mobil sky lift.

Meninggalkan anak dan istri di rumah, bertarung nyawa memperbaiki PJU yang rusak atau putus, dengan perlengkapan seadanya dan minim dari standar keselamatan kerja, sangat riskan terjadi kecelakaan yang berakibat fatal.
 
Hal itu terungkap saat petugas mobil sky lift yang enggan dipublikasikan identitasnya terlihat hanya menggunakan perlengkapan seadanya. Bertarung nyawa di atas ketinggian saat bertugas tidak mengurangi semangatnya untuk bekerja walau tingkat resiko kecelakaan sangat tinggi.

“Mau bagaimana lagi bang, kalau kerja ya kerja, kalau kelengkapan kerja seadanya iya sudah, nurut saja,” sebutnya singkat kepada karosatuklik.com, Senin pukul 17.30 WIB di Kabanjahe.

Fungsi PJU meminimalisir potensi tindakan kriminalitas dan memberikan rasa nyaman dan aman bagi para pemakai jalan. Penerangan Jalan Umum (PJU) adalah lampu yang dipasang Pemerintah Kabupaten Karo untuk kepentingan umum. PJU dipasang, dipelihara dan dibayar rekeningnya oleh Pemkab Karo sesuai kontrak yang telah disepakati dengan PLN. 

Pengelolaan PJU sepenuhnya wewenang dan tanggung jawab Pemkab Karo melalui Bidang Pertamanan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR).

Instansi tersebut mengelola PJU dari perencanaan, penambahan, perluasan, pemasangan jaringan, pemeliharaan, perbaikan, dan pengawasannya. Intinya, instansi Pemkab Karo tersebut berwenang dan bertanggung jawab penuh atas PJU di sejumlah lokasi jalan.
 
Menyikapi, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Karo, Edward Pontianus Sinulingga, ST didampingi Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga, Hendra Mitcon Purba menjawab karosatuklik.com mengatakan, kebutuhan perlengkapan petugas mobil sky lift sudah dianggarkan di APBD 2020, namun karena terkena refocusing terpaksa ditunda, imbuhnya.
 
“Termasuk anggaran proyek fisik semua tertunda, karena prioritas kita ke penanganan Covid-19. Di APBD 2021 kita anggarkan lagi termasuk ada rencana penambahan satu unit mobil sky lift lagi yang lebih tinggi,” ungkap Edward Pontianus Sinulingga saat meninjau jalan rusak bersama karosatuklik.com di Kabanjahe. (R1)