Sedang Asyik Dugem, 5 Oknum DPRD Labura Diringkus Mapolres Asahan

Labuhanbatu, Sumut982 x Dibaca

Kisaran, Karosatuklik.com – Mapolres Asahan meringkus 5 oknum DPRD Labuhanbatu Utara (Labura) beserta 12 orang saat berpesta narkoba dan mengkonsumsi narkotika jenis ektasi di hotel A, Kisaran, Kabupaten Asahan, pada masa Pandemi, Sabtu (7/8/2021).

Ketua DPRD Labuhanbatu Utara(Labura) Indra Surya Bakti membenarkan tenatang adanya 5 oknum atau anggotanya ayang diamankan oleh Satuan Narkoba Polres Asahan.

Ketika ia datang ke Polres tersebut untuk menjenguk anggotanya, ia mengaku kelima anggota DPRD tersebut berkunjung ke Kabupaten Asahan tidak dalam keadaan tugas.

“Tidak dalam tugas,” ujarnya usai menjenguk anggotanya tersebut, Sabtu, (7/8/2021).

“Sesuai dengan pemberitaan tersebut, kelimanya ada di dalam,” tambahnya.

Dalam kesempatan ini, dikatakannya, kelima orang anggota DPRD tersebut adalah Jainal Samosir (Ketua Fraksi Hanura Labuhanbatu Utara), M Ali Borkat (Ketua DPC PPP Labuhanbatu Utara), Khoirul Anwar Panjaitan (DPRD Fraksi Golkar), Giat Kurniawan (Anggota DPRD PAN), Pebrianto Gultom (anggota DPRD asal Partai Hanura).

Kemudian, ia menyerahkan seluruh penyelidikan sesuai jalur hukum yang berlaku dan menyerahkan semua kepada pihak kepolisian Resor Asahan.

“Kalau kami menyerahkan seluruhnya ke penyidik Polres Asahan. Apa sanksi yang akan di berikan kami menghormatinya,” pungkasnya ketika diwawancarai awak media.

Tak hanya itu saja, ia juga manyampaikan bahwa dalam razia tersebut, terjaring juga Pebrianto Gultom yang sebelumnya sudah pernah terjaring kasus serupa.

Seperti diketahui, Polresta Asahan dapati 12 orang serta 5 oknum DPRD Labuhanbatu Utara (Labura) sedang berpesta narkoba dan mengkonsumsi narkotika jenis ektasi di hotel A, Kisaran, Kabupaten Asahan, pada masa Pandemi, Sabtu (7/8/2021).

Akibatnya, 12 orang dan kelima oknum DPRD Labura tersebut harus menginap dan ditahan di penjara Mapolres Asahan.

Kasat Narkoba Polres Asahan, AKP Nasri Ginting mengatakan ke 17 orang tersebut sedang dilakukan penyelidikan lebih lanjut.

“Sedang ditindak lanjuti, ditemukan barang bukti pecahan-pecahan ektasi,” ujarnya. (R1)