Prabowo-Gibran Hanya Kalah di 3 Provinsi, Unggul di 35 Provinsi

Nasional1576 x Dibaca

Jakarta, Karosatuklik.com – Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis hasil quick count atau hitung cepat pemilihan presiden (pilpres) 2024 berdasarkan wilayah provinsi. Dari hasil hitung cepat yang mencapai 99,95 persen tersebut, pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 2 Prabowo-Subianto dan Gibran Rakabuming Raka mendominasi kemenangan.

“Dalam analisis menurut provinsi, Prabowo-Gibran unggul signifikan atas Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (paslon 1) dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD (paslon 3) di lebih dari 20 provinsi dengan dukungan lebih dari 20 persen,” kata Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan dalam keterangan tertulis, Sabtu (17/2/2024).

Data yang dijabarkan Djayadi, Prabowo-Gibran hanya kalah di tiga provinsi dari 38 provinsi yang ada di Indonesia. Pasangan Prabowo-Gibran berada di Provinsi Aceh. Provinsi ujung barat Indonesia itu dikuasai paslon 1 Anies-Muhaimin dengan perolehan 80,51 persen suara.

Sedangkan Prabowo-Gibran hanya mendapat 17,89 suara, dan Ganjar-Mahfud berada di posisi buncit dengan hanya 1,6 persen suara. Provinsi kedua tempat Prabowo-Gibran kalah adalah Sumatera Barat.

Paslon 1 Anies-Muhaimin menang di provinsi ini dengan perolehan suara 55,34 persen, sedangkan Prabowo-Gibran 40,53 persen. Lagi-lagi Ganjar-Mahfud di uruta terakhir dengan hanya 4,13 persen suara.

Kemenangan paslon 3 Ganjar-Mahfud hanya terjadi di Provinsi Papua Pegunungan dengan 58,53 suara, sedangkan Prabowo-Gibran di provinsi tersebut mendapat 29,41 persen suara. Paslon 1 Anies-Muhaimin mendapat 12,06 persen suara.
Sisanya yaitu 35 provinsi, Prabowo-Gibran menjadi pemenang dengan perolehan persentase tertinggi di Sulawesi Utara yaitu 72,83 persen.

Secara keseluruhan paslon 1 Anies-Muhaimin mendapat 25,27 persen suara, paslon 2 Prabowo-Gibran meraih 57,63 persen suara dan paslon 3 Ganjar-Mahfud meraih 17,09 persen suara. Dengan hasil tersebut, Djayadi menilai Prabowo-Gibran diprediksi memenangkan pilpres 2024 dalam satu putaran saja.

Adapun metodologi hitung cepat yang digunakan LSI metode pemilihan sampel menggunakan stratified systematic cluster random sampling. Alur penentuan sampel berasal dari TPS yang dikelompokkan menurut wilayah dapil DPR-RI dnegan total dirandom sebanyak 2.000 TPS. “Seluruh suara sah di TPS terpilih merupakan sampel quick count,” kata Djayadi. (Kompas.com)

Komentar