Hanyut Sejauh 25 Km dari Lau Gerbong, Jasad Piani Br Harefa Akhirnya Ditemukan Tersangkut Jaring PT WEP

Karo1857 x Dibaca

Tigabinanga, Karosatuklik.com – Setelah dilakukan pencarian selama lima hari berturut-turut, akhirnya jasad Piani Br Harefa (11) warga Desa Perbesi Kecamatan Tigabinanga Kabupaten Karo akhirnya ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa pada Senin (17/1/2022).

Hanyut sejauh 25 Km

Jasad korban ditemukan oleh Tim SAR setelah tersangkut jaring PT Wampu Elektric Power (WEP) Kecamatan Kutabuluh, di hilir sungai yang kira-kira jaraknya berkisar 25 Kilometer (Km) dari lokasi korban jatuh di Desa Perbesi Kecamatan Tigabinanga

Selanjutnya, Tim SAR langsung memasukkannya kedalam kantong jenazah dan membawanya keluar melalui jalan terjal dan medan yang berat untuk diserahkan kepada keluarganya.

Menurut informasi yang diperoleh dari Camat Tigabinanga Membela Tarigan, SH, jasad korban ditemukan pada hari Senin (27/1/2022) sekira jam 09:00 WIB, dan keadaannya sangat memprihatinkan

Jasad korban, kata Camat, saat itu langsung dibawa ke rumah sakit terdekat untuk dilakukan visum dan selanjutnya diserahkan kepada pihak keluarganya, sebutnya.

Pantauan wartawan, isak tangis keluarga pun pecah seketika, saat jasad Piani Harefa dibawa Tim SAR ke kediamannya di desa Perbesi. “Saya tidak menyangka hal ini menimpa putri kami,” ucapnya terbata.

Hanyut Sejauh 25 Km dari Lau Gerbong, Jasad Piani Br Harefa Akhirnya Ditemukan Tersangkut Jaring PT WEP

 

Lau Gerbong

Sekedar mengingatkan, korban terpeleset dan jatuh di Lau Pola Sande Sungai Lau Gerbong Desa Perbesi Kecamatan Tigabinanga saat mandi bersama enam orang teman sebayanya.
“Malang tak dapat ditolak, mujur tak dapat diraih.” Artinya segala sesuatu dalam kehidupan bukan manusia yang menentukan. Korban terseret arus sungai pada hari Kamis (13/1/2022) sekira jam 17:30 WIB.

Sayangnya, teman korban tidak dapat menyelamatkannya dan kejadian itu pun langsung diberitahukan teman korban kepada keluarga dan warga desa sehingga saat itu juga dilakukan pencarian.Akhirnya korban ditemukan pada hari Senin (117/1/2021) dalam keadaan tidak bernyawa. Foto: Jasad Br Harefa saat ditemukan Tim SAR. (R1)